Ngaku Terima 4 Pesan Berisi Paket Calon Anggota KPU-Bawaslu Terpilih, Pimpinan Komisi II DPR: Cuma Spekulasi

ERA.id - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa mengaku juga mendapatkan pesan berantai yang berisi nama-nama anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027. Menurutnya, ada empat pesan yang dia terima, namun masing-masing pesan itu menampilkan paket nama yang berbeda-beda.

"Saya juga mendapatkan empat paket yang beredar, dengan nama berbeda. Ada yang tulisan tangan, ada yang ketik dan sebagainya," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Adapun hingga saat ini, Komisi II DPR RI masih menggelar fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) calon anggota KPU-Bawaslu.

Saan memastikan, Komisi II DPR RI hingga detik ini belum menentukan siapa saja yang terpilih sebagai anggota KPU-Bawaslu. Menurutnya, rapat pleno baru akan digelar malam nanti, usai komisinya melakukan fit and proper test terhadap sisa calon yang ada.

"Jadi baru kita akan pastikan bahwa siapa yang akan terpilih jadi anggota KPU-Bawaslu nanti malam," tegas Saan.

Menurut Saan, pesan berantai berisi paket nama anggota KPU-Bawaslu hanya sekadar bentuk spekulasi dari publik. Dia lantas mencontohkan banyaknya pesan berantai serupa ketika ada isu Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle.

Oleh karenanya, kata Saan, bisa saja ada nama-nama yang benar-benar terpilih dan ada pula yang meleset dari dugaan. Sebab, pesan berantai itu sifatnya hanya spekulasi saja.

"Ini kan kaya spekulasi saja. Saya lihat kan ini spekulasi sama ketika Pak Jokowi mau reshuffle selalu ada pesan berantai tentang calon menteri siapa yang akan di-reshuffle dan saya ini adalah bagian dari sebuah spekulai memang diedarkan," kata Saan.

"Nanti dari nama yang beredar itu, karena enggak banyak tentu pasti ada yang sama, ada yang engggak. Ada yang memang kenyataan terpilih atau tidak, itu hal biasa," imbuhnya.

Sebelumnya, sejumlah awak media menerima pesan berantai berisi nama-nama anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027 yang terpilih. Nama-nama itu diduga sudah disepakati oleh partai koalisi sebelum fit and proper test berakhir.

Berikut isi pesan berantai tersebut:

Final KPU-Bawaslu hasil rapat partai koalisi di Hang Tuah, Selasa malam (15/02).

KPU :

1. Parsadaan Harahap (HMI/Golkar)

2. Hasyim Asyari (Ansor/PMII/PKB)

3. Betty Epsilon (HMI/Nasdem)

4. I Dewa Kade (GMNI/PDIP)

5. Yulianto Sudrajat (GMNI/PDIP)

6. Yessy Momongan (GAMKI/Gerindra)

7. Viryan (HMI/Gerindra)

Bawaslu :

1. Rahmat Bagja (HMI/Golkar)

2. Fuadi (HMI/Gerindra)

3. Totok (GMNI/PDIP)

4. Aditya Perdana (HMI/Nasdem)

5. Mardian (PMII/PKB)

Untuk diketahui, Komisi II DPR RI menggelar fit and proper test mulai 14-16 Februari 2022. Dalam proses tersebut, para legislator ini akan memilih tujuh dari 14 calon anggota KPU dan lima dari 10 calon anggota Bawaslu.

Adapun 14 nama calon anggota KPU yang mengikuti fit and proper test antara lain: August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Dahliah, Hasyim Asy'ari, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Idham Holik, Iffa Rosita, Iwan Rompo Banne, Mochammad Afifuddin, Muchamad Ali Safa'at, Parsadaan Harahap, Viryan, Yessy Yatty Momongan, dan Yulianto Sudrajat.

Sedangkan 10 calon anggota Bawaslu antara lain: Aditya Perdana, Andi Tenri Sompa, Fritz Edward Siregar, Herwyn Jefler Hielsa Malonda, Lolly Suhenty, Mardiana Rusli, Puadi, Rahmat Bagja, Subair, dan Totok Hariyono.