Cerita Maria Vania yang Sempat Jadi Korban Guna-guna, Lewat Metode Rambut hingga Diberi Vitamin C
ERA.id - Maria Vania membuat pengakuan mengejutkan tentang pengalaman pahitnya di masa lalu. Dia mengaku pernah menjadi korban pelet dan diguna-guna sewaktu duduk di bangku sekolah.
Pengakuan mengejutkan itu disampaikan oleh Maria Vania bersama dengan Robby Purba dan Dede Sunandar di YouTube milik Robby Purba. Selama percakapan itu, Maria mengaku dia sempat menjadi korban pelet oleh seorang pria.
"Pernah waktu SMA. Dulu tuh semua satu sekolah nggak percaya gitu loh kok aku bisa sih bucin banget sama dia. Pacar aku aja aku putusin demi dia loh," kata Maria Vania, di YouTube Robby Purba, Kamis (17/2/2022).
Saat berpacaran dengan mantan kekasihnya itu, kerabat dekat Tukul Arwana itu mengaku dirinya sering diberikan obat yang diklaim sebagai vitamin C.
Bukan hanya itu saja, Maria Vania juga mengaku mantan kekasihnya mengambil rambutnya demi melancarkan aksi guna-gunanya tersebut.
"Jadi kayak ngambil rambut aku gitu. Dia kayak ngasih aku vitamin C 'ini dari Singapura nih', tapi dalam plastik gitu," jelasnya.
Saat diberikan vitamin C yang diklaim dari Singapura itu, Maria Vania harus mengkonsumsinya setiap hari. Bila sehari saja dia tidak minum obat yang diberikan kekasihnya, maka akan timbul kemarahan yang berlebihan.
Demi mencegah pertengkaran, Maria Vania pun akhirnya menuruti permintaan sang kekasih kala itu. Dia mengkonsumsi vitamin C yang ternyata merupakan pelet untuk mengikat dirinya.
"Aku minumin setiap hari. Kalau aku nggak minum tuh dia marahnya minta ampun," ungkapnya.
Namun seiring berjalannya waktu, wanita yang dirumorkan sedang dekat dengan Billy Syahputra itu mulai malas mengkonsumsi obat tersebut. Dia pun akhirnya sadar bahwa obat yang selama ini dikonsumsinya tersebut bukan obat biasa.
"Terus aku males (minum obat) makin lama aku nggak minum terus aku sadar," tegasnya.
Dari kejadian itu, Maria Vania pun menjadi lebih waspada dan mawas diri terhadap laki-laki yang berniat untuk mendekatinya. Dia juga menjadikan kejadian itu sebagai pengalaman agar tidak mudah terkecoh dengan laki-laki.
"Dulu mungkin (terkecoh), sekarang udah nggak gampang terkecoh lah," tutupnya.