Ledakan Pabrik Petasan di Malang Merenggut Nyawa

Your browser doesn’t support HTML5 audio
Malang, era.id - Setiap bulan Ramadan dan khususnya jelang libur Lebaran, petasan laris manis di lapangan. Peminatnya banyak berusia anak-anak, tapi ada juga yang remaja. Lakunya petasan di pasaran membuat banyak warga membuat pabrik petasan rumahan. Tapi risiko dan keuntungan yang didapat sering tidak sepadan, apalagi jika mengabaikan unsur keselamatan.

Seperti dikutip dari Antara, Senin (28/5/2018), ledakan terjadi di pabrik produksi petasan rumahan di Dusun Krajan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ledakan dari bahan petasan itu menyebabkan seorang warga meninggal dunia.

Korban meninggal atas nama Suin (30), dan korban lain yang mengalami luka-luka cukup parah adalah Ali Maskur (30), pemilik rumah produksi petasan dan telah dilarikan ke rumah sakit (RS).

Menurut Kapolsek Lawang, Kabupaten Malang, Kompol Gaguk Sulistyo Budi menjelaskan, pada saat kejadian, dua orang tersebut diduga sedang membuat petasan. Dalam kejadian itu, polisi menyita selongsong petasan berdiameter 6,5 cm sepanjang 12,5 cm, dan pecahan kaca.

"Kami belum menemukan saksi yang bisa memberi keterangan secara rinci dan detail, karena hanya ada dua orang di rumah itu, satu orang meninggal. Sedangkan satu orang lain belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat intensif di rumah sakit," kata Sulistyo.

Baca Juga: Jejak Ledakan Petasan dalam Tatanan Sosial

Sementara itu, Kepala Desa Sidoluhur Mulyoko Sudarsana mengatakan pihaknya sudah berulang kali mengingatkan warganya agar tidak meneruskan usaha produksi petasannya, sebab produksi petasan itu rawan ledakan.

"Hampir setiap kali ketemu dan ada kesempatan, saya selalu mengingatkan agar dia menghentikan kegiatan usahanya itu. Pokoknya setiap ada kesempatan, tidak hanya ketika bertemu secara pribadi, dalam pertemuan warga maupun pengajian, saya selalu mengingatkan dia," katanya.

Baca Juga: Pemimpin Dunia Terharu dengan Iklan Ini

Tag: eramadan petasan