Kasihan Patung Pinisi di Bulukumba, Remuk Dihajar Angin Kencang
ERA.id - Maskot andalan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, yakni perahu Pinisi, yang terletak di di Bundaran Pinisi, Kecamatan Ujung Bulu, rubuh.
Sontak, hal tersebut membuat netizen menyindir Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang digawangi Muchtar Ali Yusuf.
Untuk diketahui, kabarnya patung Pinisi itu diterjang angin kencang pada Minggu (20/2/2022) malam hingga Senin (21/2/2022) dini hari. Toh, cuaca ekstrem memang melanda beberapa daerah di Sulsel, beberapa hari terakhir.
Pinisi memang tak bisa dilepaskan dari Bulukumba, sebab di sanalah, kapal kuat yang bisa menerjang ombak besar dan cuaca ekstrem itu, dibuat.
Dilansir dari Tribun Timur, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Andi Akrim Amir, membenarkan hal tersebut. Soal kapan patung itu rubuh, ia belum tahu.
"Pastinya belum tahu juga. Tapi yang pasti teman-temab Tim Reaksi Cepat BPBD sudah melakukan action di TKP sejak pukul 7.30," beber Andi Akrim.
Bundaran Pinisi di Kabupaten Bulukumba memang sudah dikerjakan, terakhir pada 2020 lalu. Renovasi itu pakai dana CSR dari Bank Sulselbar.
Saat kebijakan itu diambil, muncul polemik. Renovasi itu dianggap buang-buang anggaran oleh DPRD Bulukumba.
Dihujat warganet
Info ini juga sudah viral di Facebook. Seorang warganet bernama Risal Ichal, membagikan foto patung Pinisi yang rubuh.
"BUNDARAN FHINISI BULUKUMBA BERDUKA....kencang OMBAT."
Menanggapi itu, seorang netizen bernama Hardin merasa miris. "Dia arungngi laut di seluruh dunia dgn segala macam Badai besar dia taklukkan di seluruh benua dan tidak pernah ada sejarah phinisi terbalik apalagi tenggelam...Save phinisi#hancur dinegeri sendiri."