KPK Minta Klarifikasi Gubernur TGB di Polda NTB

Jakarta, era.id - Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi diam-diam terbang Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka ke sana untuk meminta keterangan kepada Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

Informasi ini dibenarkan juru bicara KPK, Febri Diansyah. Kata Febri, KPK memang telah menurunkan tim untuk meminta klarifikasi dari TGB.

"Ada tim KPK yang melakukan klarifikasi informasi di NTB," kata Febri, Senin (28/5/2018).

Namun ada yang menarik dari peristiwa ini. Febri menutup rapat-rapat informasi tersebut. Kasus apa yang sudah dikonfirmasi kepada TGB pun tidak dibocorkan Febri.

"Materi atau substansinya tentu bersifat tertutup karena ini baru tahap yang sangat awal,” lanjutnya.

KPK sendiri punya beberapa tingkatan ketika sedang menangani sebuah kasus. Yang pertama disebut pulbaket atau pengumpulan bahan dan keterangan. Di tingkat ini, biasanya KPK sedang menindaklanjuti hasil laporan masyarakat atau temuan mereka.

Setelah itu masuk ke tahap penyelidikan. Pada level ini, seseorang yang akan diminta keterangan oleh KPK pun statusnya biasanya masih dirahasiakan. Namun tidak jarang KPK biasanya akan mulai woro-woro ke publik. Di sini, KPK sedang mencari apakah ada unsur pidana atau tidak dalam persoalan tadi.

Beda hal jika masuk ranah penyidikan. Saksi yang mau dipanggil biasanya akan diumumkan secara resmi. Termasuk apakah saksi itu datang atau mangkir. Dan dalam level ini, sudah ada tersangka.

Tag: kpk korupsi bakamla