Bupati Serang Minta BBWSC3 Percepat Revitalisasi Rawa Danau untuk Cegah Banjir Kembali
ERA.id - Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah meminta agar Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) mempercepat revitalisasi Rawa Danau dan membangun bendungan untuk penampungan air. Hal tersebut agar banjir tidak kembali terulang.
"Banjir di Desa Rancasanggal ini akibat luapan air dari Rawa Danau dan pertemuan air dengan Sungai Cibojong. Tentu ini salah satunya kewenangan pemerintah melalui balai besar," ujarnya Tatu dalam keterangan tertulis, Jum'at (3/3/2022).
"Mudah-mudahan revitalisasi ini segera direalisasi dan kita minta dipercepat. Sebab revitalisasi jadi kunci agar banjir di wilayah ini tidak terjadi lagi. Termasuk pengerukan aliran sungai yang dangkal," katanya.
Selain itu, Tatu juga meminta kepala desa memberikan edukasi kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
"Ini banjir terparah hingga ketinggian 70 sentimeter. Kami terus turunkan bantuan sembako, dari stok Dinsos (dinas sosial) dan dari sumbangan sejumlah perusahaan di Kabupaten Serang," jelasnya.
Tatu menyebut perlu upaya bersama untuk mengatasi persoalan banjir. Utamanya antara pemerintah pusat melalui balai besar, Pemerintah Provinsi Banten, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang
"Apalagi saya dapat informasi bahwa diduga salah satu penyebab banjir adalah Bendungan Sindangheula. Karena ini bendungan baru, tentu perlu analisa bersama," katanya.
Tatu mengungkapkan banjir terjadi di 10 kecamatan di Kabupaten Serang, yang kemudian berdampak pada 1.500 keluarga. Dijelaskannya saat ini kondisi sudah kembali normal, akan tetapi masih terdapat genangan di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka dan perumahan Bumi Ciruas Permai (BCP), Kecamatan Ciruas.
"Sejak terjadi bencana, BPBD Kabupaten Serang sudah turun. Dengan komando BPBD, turut membantu Dinas Sosial, DPUPR, dan Dinas Kesehatan. Termasuk siaga pelayanan kesehatan dan dapur umum," ujarnya.
Di sisi lain, dia memberikan apresiasi kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pemkot Tangerang Selatan yang siaga sejak pertama terjadi bencana di Desa Rancasanggal. Serta perusahaan yang menurunkan bantuan.
"Sampai sekarang relawan PMI Tangsel dan BPBD Tangsel masih siaga di Desa Rancasanggal. Tentu kami terharu, dan mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Tangsel dan Ketua PMI Tangsel," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana mengungkapkan secara umum kondisi warga pascabanjir sudah kondusif. Namun pihaknya masih siaga dan membantu warga yang masih membutuhkan.
"Kita belum bisa katakan close, masih kita pantau, dan lebih banyak ke pembersihan lingkungan, pengiriman buffer stock, bantuan makanan, dan pelayanan kesehatan," tuntasnya.