IKEA Tutup 14 Toko di Rusia, Ribuan Pekerja Terkena Imbas

ERA.id - Raksasa futnitur asal Swedia, IKEA memutuskan untuk menutup 14 toko ritel di Rusia. Penutupan ritel tersebut berimbas pada 15.000 pekerja.

Keputusan IKEA untuk menutup tokonya di Rusia ini merupakan imbas dari invasi ke Ukraina. Langkah ini diperkirakan akan mempengaruhi sekitar 15.000 pekerja dan 14 toko di Rusia.

"Perang yang menghancurkan di Ukraina adalah tragedi kemanusiaan, dan empati serta keprihatinan kami yang terdalam adalah dengan jutaan orang yang terkena dampak," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip Mirror, Jumat (4/3/2022).

Selain melakukan penutupan, IKEA juga mengkonfirmasi akan menghentikan semua ekspor dan impor masuk dan keluar dari Rusia dan Belarusia. Hal ini disebut sebagai tindakan langsung untuk mendukung keselamatan dan keamanan rekan kerja IKEA dan keluarga.

"Tindakan langsung Inter IKEA Group dan Ingka Group adalah untuk mendukung keselamatan dan keamanan pribadi rekan kerja IKEA dan keluarga mereka, dan kami akan terus melakukannya," tegas perusahaan itu.

Pihak IKEA juga mengatakan perang yang terjadi di antara Rusia dan Ukraina ini telah berdampak pada kemanusiaan dalam skala besar. Perang itu pun mengakibatkan gangguan serius pada rantai pasokan dan kondisi perdagangan.

"Perang telah memiliki dampak kemanusiaan yang besar. Ini juga mengakibatkan gangguan serius pada rantai pasokan dan kondisi perdagangan," jelasnya.

Meski telah mengkonfirmasi adanya penutupan ritel IKEA, perusahaan mengatakan penutupan itu hanya bersifat sementara. Namun belum bisa dipastikan kapan IKEA akan kembali membuka tokonya di Rusia.

"Untuk semua alasan ini, grup perusahaan telah memutuskan untuk menghentikan sementara operasi IKEA di Rusia," tutupnya.

IKEA menambah daftar panjang dari perusahaan yang memutuskan hubungan dengan Rusia setelah pasukannya mulai invasi dan menghancurkan Ukraina pada Kamis pekan lalu.

H&M, ASOS, Adidas, dan Wetherspoon juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka untuk sementara waktu mengakhiri bisnis mereka dengan Rusia. Sementara itu Apple, Disney, dan WarnerMedia telah mengeluarkan pembaruan.

"H&M Group peduli dengan semua kolega dan bergabung dengan semua orang di seluruh dunia yang menyerukan perdamaian. Pakaian dan kebutuhan lainnya disumbangkan oleh perusahaan," kata perwakilan H&M.

Asosiasi Sepak Bola telah menangguhkan semua pertandingan melawan Rusia karena adanya perang di Ukraina. Sedangkan FIFA mencabut hak Rusia untuk menjadi tuan rumah pertandingan dan melarang tim Rusia bertanding di Piala Dunia 2022.

Tercatat lebih dari satu juta orang meninggalkan Ukraina sejak konflik itu dimulai. Sementara ratusan warga sipil dilaporkan tewas akibat perang tersebut.

Pasukan Rusia sejauh ini telah menguasai Kherson di selatan, kota besar pertama yang jatuh, sementara ibu kota Kiev tetap dalam kendali pemerintah.

Sehubungan dengan adanya penghentian sementara toko IKEA di Rusia, sejumlah warga Rusia terlihat panik dan menyerbu toko IKEA yang tersebar di beberapa wilayah. Mereka terlihat panik dan membeli pasokan serta kebutuhan selama invasi masih berlangsung.