Lantang Ingin Wujudkan Perdamaian Dunia, Gigi Hadid Sumbang Semua Hasil Peragaan Busana untuk Palestina dan Ukraina

ERA.id - Supermodel Gigi Hadid berjanji akan memberikan seluruh pendapatannya dari peragaan busana Musim Gugur 2022. Pendapatan itu akan diberikan oleh Hadid kepada warga Palestina dan Ukraina.

Janji yang diberikan oleh Gigi Hadid itu disampaikan olehnya melalui unggahan di Instagram. Mantan kekasih Zayn Malik itu menyebut dirinya kesulitan untuk mengendalikan jadwal peragaan busana di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

"Memiliki jadwal Fashion Month yang ditetapkan berarti saya dan kolega saya sering menghadirkan koleksi mode baru selama masa-masa yang memilukan dan traumatis dalam sejarah,"

Meski pun demikian, model satu anak itu berjanji akan menyumbangkan penghasilannya dari pertunjukan Musim Gugur 2022 untuk membantu warga yang menderita di Ukraina dan Palestina.

Aksi ini dia sebut terinspirasi dari Mica Arganaraz yang juga seorang model dan memiliki pekerjaan yang sama dengan Gigi Hadid selama pertunjukan Musim Gugur 2022.

"Mengikuti jejak teman saya @micarganaraz, saya berjanji untuk menyumbangkan penghasilan saya dari pertunjukan Musim Gugur 2022 untuk membantu mereka yang menderita akibat perang di Ukraina, serta terus mendukung mereka yang mengalami hal yang sama di Palestina," tegasnya.

Lalu, kata Gigi, dia berharap dengan aksi yang dilakukannya ini bisa membuka mata dunia tentang ketidakadilan yang terjadi di Ukraina dan Palestina.

Dia juga berharap kedepannya setiap manusia bisa saling menolong satu sama lain tanpa harus memandang hubungan darah, politik, ras, hingga agama.

"Semoga kita semua melihat satu sama lain sebagai saudara dan saudari, di luar politik, di luar ras, di luar agama. Pada akhirnya, nyawa tak berdosa membayar para pemimpin bukan perang," ucapnya.

"LEPASKAN UKRAINA, LEPASKAN PALESTINA, PERDAMAIAN, PERDAMAIAN, PERDAMAIAN," tutupnya.

Sebelumnya, pasangan artis Blake Lively dan Ryan Reynolds juga turut mengutarakan janjinya untuk mendukung serta menyumbang donasi bagi para pengungsi Ukraina. Sedikitnya mereka menyumbang 1 juta USD atau sekitar Rp14,3 miliar bagi para korban invasi Rusia.