Masa Lalu Gilang Juragan 99 Terkuak, Cuma Marketing Bank Bisa Kaya Mendadak
ERA.id - Pengusaha Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 mendadak ramai diperbincangkan terkait kekayaan yang dimiliki. Belakangan masa lalu dari Juragan 99 itu terungkap ke publik. Gilang disebut hanya seorang marketing di salah satu bank swasta.
Masa lalu Gilang Juragan 99 itu terungkap dari pengakuan sebuah akun di Twitter @lintang_ayoe beberapa waktu lalu. Akun tersebut membagikan foto masa lalu dari suami Shandy Purnamasari yang mengenakan kemeja biru bersama tiga orang wanita.
Disebutkan akun itu, masa lalu Gilang Juragan 99 hanyalah sebatas seorang marketing di sebuah bank swasta.
"Gilang cuma marketing bank Danamon," tulis akun @lintang_ayoe.
Bukan hanya itu saja, akun tersebut juga terkejut saat tahu Gilang mendadak menjadi orang kaya setelah mengundurkan diri dari perusahaan. Kekayaan itu dinilai tidak wajar dan mencurigakan banyak pihak.
"Habis resign tau-tau jadi juragan. Dapat titipan uang dari mana coba," katanya.
Senada dengan Gilang Juragan 99, masa lalu Shandy Purnamasari juga turut dibongkar oleh akun tersebut. Dijelaskan bahwa Shandy dahulu hanya seorang reseller sebuah produk perawatan kulit saja.
Namun sama seperti Gilang, Shandy tiba-tiba memiliki parbrik kecantikan sendiri yang mengundang banyak pertanyaan dari banyak pihak.
"Istrinya (Shandy Purnamasari) tadinya reseller skincare gitu, tau-tau punya pabrik," ungkapnya.
Akun tersebut pun menduga selama bekerja sebagai marketing bank, Gilang kerap kali melakukan 'korupsi' di kantornya. Ia bahkan menduga salah satu orang terkaya di Jagakarsa, Kaji Edan sebagai salah satu nasabah yang ditangani Gilang.
"Lakinya itu dulu marketing bank. Tau sendiri orang bank kadang suka aneh-aneh main duitnya. Kaji Edan mungkin nasabahnya dlu wkkkw/entahlah," kata akun tersebut.
Pengakuan salah seorang warganet itu pun langsung memicu berbagai respon dari netizen di media sosial. Tak sedikit netizen yang membenarkan rumor bahwa Juragan 99 melakukan pencucian uang.
"Dimana mana pegawai bank dilarang kaya. Kalo kaya fix dia fraud. Kata org audit ya," ujar @DellaPerd****.
"Hembusan angin segarnya beneran seger bgt nih mas Gilang. Naik kasta banget gak tuh dari staf biasa jadi juragan. Yang staf biasa mau naik pangkat jadi manager aja kerjanya kudu banting tulang," kata @mbaksoks****.
"Dulu kan punya usaha cuci motor, ga bisa dianggap enteng skillnya," cibir @BukanPegaw****.
"Dibank itu ad KYE (know your Employee ) sejak awal proses seleksi aj udh di BI checking dan AML checking,begitu join persemester di BI checking lg, rek selaly dipantau,begitu ad transaksi mecurigakan lgsg alert msk ke team AFM dan RCU," kata @irwande****.