Keluarga Gabby Petito Tuntut Orang Tua Brian Laundrie, Diduga Menutupi Kasus Kematian

ERA.id - Keluarga Gabby Petito mengajukan tuntutan terhadap orang tua Brian Laundrie. Tuntutan itu menuduh bahwa orang tua Brian Laundrie menutupi kasus pembunuhan dari putirnya.

Joseph Petito dan Nichole Schmidt mengajukan gugatan perdata di Flordia pada (10/3/2022) terhadap Christopher dan Roberta Laundrie. Gugatan itu menuduh bahwa orang tua Brian membantu putranya menutupi pembunuhan Gabby Petito.

Bukan hanya itu saja, keluarga Petito juga mengklaim bahwa orang tau Laundrie menyembunyikan lokasi Brian setelah dia dinyatakan hilang pada September lalu.

"Sementara Joseph Petito dan Nichole Schmidt mati-matian mencari informasi mengenai putri mereka. Christopher Laundrie dan Roberta Laundrie merahasiakan keberadaan Brian Laundrie, dan diyakini sedang mengatur agar dia meninggalkan negara itu," demikian bunyi gugatan itu, dikutip nbcnews, Selasa (15/3/2022).

Dalam gugatan tersebut, keluarga Petito menuntut ganti rugi sebesar 30.000 dolar atau sekitar Rp430 juta. Seorang pengacara untuk keluarga Laundrie, Steven Bertolino mengatakan kliennya sepenuhnya berhak untuk tetap diam dan membantah gugatan tersebut.

"Gugatan ini tidak mengubah fakta bahwa Laundry tidak memiliki kewajiban untuk berbicara dengan penegak hukum atau pihak ketiga mana pun termasuk keluarga Petito. Prinsip hukum mendasar ini membuat klaim Petitos tidak berdasar hukum," kata Bertolino.

Pada bulan September 2021, hilangnya Gabby menarik perhatian dunia ketika dia dinyatakan hilang saat dalam perjalanan lintas negara dengan tunangannya Brian. Pada 19 September, jenazahnya ditemukan di area Perkemahan Spread Creek Dispersed di Wyoming.

Brian kemudian mengklaim bertanggung jawab atas kematiannya dalam sebuah buku catatan yang ditemukan setelah kematiannya. Orang tua Gabby pun menuduh bahwa Chrsitopher dan Roberta tahu tentang kematian putri mereka, sebelum akhirnya jenazah itu ditemukan.

FBI mengatakan Laundrie mengirim pesan teks dari ponsel Petito ke orang tuanya dan orang lain dalam upaya untuk berpura-pura dia masih hidup. Dia juga didakwa secara ilegal menggunakan salah satu kartu kreditnya sebelum jenazahnya ditemukan di cagar alam Florida.