Momen Ganjar Jajal Sepeda Listrik Karya Warga Perantau Jateng
ERA.id - Sepeda listrik buatan warga diaspora atau perantau dari Paguyuban Jawa Tengah (PJT) membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepincut. Bahkan, Ganjar segera mengapresiasi sepeda ramah lingkungan buatan warga Klaten, R Agung Nugraha, itu.
“Paguyuban Jawa Tengah membawa produk Eco bike mereknya E-Run. Jadi sementara kami masih memproduksinya di Jawa Barat di pabrik kami di Bogor. Kami akan membawa produk ini ke Jawa Tengah biar bisa dipakai untuk masyarakat Jawa Tengah,” kata Agung usai bertemu Ganjar di Kota Semarang, Kamis (17/3).
Dia menuturkan, Ganjarbmengarahkan jika sepeda listrik buatan PT Eran Teknikatama itu bisa dimanfaatkan di rumah sakit. Karena sepeda tersebut menggunakan listrik, maka jelas akan menghemat energi, serta bisa membantu pemerintah mengurangi polusi.
Menurutnya, sepeda listrik itu akan segera disebarkan ke Jawa Tengah agar masyarakat bisa memakainya.
Dia menjelaskan, teknologi sepeda ini menggunakan baterai berkekuatan 10 amphere 48 volt atau setara 500 watt. Dengan daya jangkau sekitar 40-50 kilometer sekali charge.
“Jadi nanti ada start charging system-nya, ada charge-nya, atau ada swab battery. Jadi bisa kita memakai swab battery bisa dilepas, dipasang di beberapa station swab batre,” tuturnya.
Selain itu, sepeda dilengkapi tiga model percepatan yaitu bisa dikayuh dengan tujuh kecepatan di girnya, dan pakai pedal yang dipedal sedikit akan memakai listrik, atau memakai listrik sepenuhnya.
“Pak Ganjar sangat mengapresiasi produk kami. Tadi pak Ganjar menginformasikan, ini bisa dipakai di rumah sakit daripada naik ontel. Mungkin ke tempat kerja atau olahraga. Pak Ganjar mengapresiasi, ini menghemat BBM, juga untuk lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.
Tidak hanya itu, gubernur juga berharap agar sepeda listrik bisa dibuat oleh siswa SMK di Jawa Tengah.
Oleh karena itu, pihaknya akan membantu siswa SMK di Jateng agar bisa merakit sepeda ini. Dengan begitu, di Jateng akan ada basis pembuatan sepeda listrik buatan warga provinsi setempat.
“Pak Ganjar akan membeli satu (unit) sebagai sampel. Kami sangat apresiasi dengan pak Ganjar. Harapannya, dengan pak Ganjar membeli ini, produk wong Jawa Tengah, bisa dinikmati di Jawa Tengah,” tambahnya.
Ganjar pun sempat mencoba sepeda listrik tersebut dan menyatakan enak dikendarai. “Saya sudah coba dan enak. Saya harus punya koleksinya,” kata Ganjar antusias.
Ketua PJT Leles Sudarmanto mengatakan, pihaknya membawa sejumlah produk karya warga diaspora darinJawa Tengah seperti sepeda listrik, pengelolaan sampah, perumahan murah, IT UMKM dan lainnya.
“Kata pak Gubernur, kalau enggak riil (produknya) jangan dibawa ke sini,” kata Leles.