Dapat Album 'Map of the Soul:7' dari Ketua Parlemen Korsel, Puan Maharani Akui Pernah Dengar Lagu BTS: Tapi Saya Lupa Judulnya..

ERA.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku terkejut mendapat cendera mata berupa Album BTS 'Map of the Soul:7' dari Ketua Parlemen Korea Selatan Park Byeong-Seug. Dia pun mengaku tak sabar mendengarkan musik dari boyband ternama itu.

Adapun cendera mata itu diberikan Park Byeong-Seug kepada Puan saat keduanya menggelar pertemuan bilateral di sela-sela kegiatan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3/2022).

"Saya dapet ini nih, BTS, CD BTS di dalamnya baru tahu kalau kaya gini. Nanti saya dengerin," kata Puan melalui keterangan video, Selasa (22/3/2022).

Puan mengaku biasanya dalam pertemuan bilateral kedua perwakilan negara hanya memberi cendera mata berupa miniatur bangunan khas dari negaranya masing-masing atau pun buku. Karena itu, Puan merasa terkejut bisa memperoleh album BTS yang dirilis pada 2020 lalu.

"Karena biasanya ketemu urusannya politik-politik terus, kan biasanya souvenir-nya itu kalau enggak souvenir kantor, gedung masing-masing atau buku dan lain-lain. Ternyata, wah surprise juga saya dapetnya CD BTS," kata Puan.

Puan pun berterima kasih atas cendera mata album musik ikon budaya pop Korea Selatan itu. Salah satu isi set album itu adalah postcard bertanda tangan personel BTS.

Diam-diam, Puan juga mengaku pernah mendengar beberapa lagu BTS. Namun dia tak mengetahui judulnya, hanya tahu siapa penyanyinya.

"Ada juga tapi saya lupa judulnya apa," kata Puan.

Melalui keterangan tertulis yang dibagikan kepada wartawan, Park Byeong-Seug sempat berkata kepada Puan bahwa BTS merupakan salah satu bentuk diplomasi budaya yang dilakukan oleh Korea Selatan.

“Album BTS ini menjadi salah satu diplomasi budaya kami,” kata Park Byeong-Seug kepada Puan.

Pertemuan pimpinan parlemen kedua negara sahabat tersebut membicarakan mengenai hubungan bilateral Indonesia dan Korea yang diawali sejak tahun 1986. Saat ini, Indonesia dan Korea merupakan Special Strategic Partnership.

Tahun lalu, Indonesia dan Korea telah menyepakati Plan of Action for the Implementation of the Special Strategic Partnership between the Republic of Indonesia and the Republic of Korea (2021-2025). Kemudian di tahun 2020, kedua negara juga menyepakati perjanjian Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) untuk memaksimalkan potensi ekonomi.

Puan juga mengajak Korea Selatan untuk meningkatkan kerja sama di bidang kesehatan, transformasi digital, keuangan digital. Selain itu juga, kata Puan, kerja sama dalam mengatasi disrupsi pada rantai pasok global.

Pertemuan bilateral dengan Korea Selatan juga turut membahas rencana pemindahan ibu kota negara (IKN). Korea Selatan sendiri memindahkan ibu kota administrasi ke Sejong yang memiliki jarak 120 km dari Seoul.

"Korea siap memfasilitasi kajian-kajian terkait perpindahan ibu kota. Bapak Ketua Parlemen mengundang kami untuk datang dan menyatakan akan menyiapkan data kajian perpindahan ibu kota jika dibutuhkan," ungkap Puan.