Keberadaannya Kian Terancam, Peluk Untuk Orang Utan Jadi Langkah Konkret Lestarikan Habitat Orang Utan di Kalimantan Timur
ERA.id - Masa depan orang utan kian terancam. Ekploitasi hutan besar-besaran mengakibatkan orang utan sulit bertahan di habitat mereka yang sesungguhnya.
Kiehl’s Indonesia memiliki komitmen jangka panjang untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Kampanye #PelukUntukOrangUtan bertujuan untuk menjangkau publik dengan memberikan pemahaman mengenai pentingnya ikut berkontribusi dalam pelestarian habitat orang utan, sekaligus memberi inspirasi untuk mendukung upaya konservasi.
Kontribusi dari kampanye digunakan untuk mendukung upaya pelestarian habitat orang utan kalimantan di Hutan Lindung Wehea, Kalimantan Timur. Tahun ini merupakan kali ketiga Kiehl’s Indonesia menjalankan kampanye #PelukUntukOrangUtan dan telah menerima 10.000 partisipasi masyarakat Indonesia yang turut peduli dan berkontribusi dalam pelestarian habitat orang utan.
“Kampanye #PelukUntukOrangUtan merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Kiehl’s yaitu Future Made Better untuk terus membantu mengurangi dampak terhadap lingkungan dan berkontribusi kepada masyarakat melalui dua pilar, yaitu Kiehl’s Does dan Kiehl’s Gives," jelas Venny Septianita, Brand General Manager, Kiehl’s Indonesia dalam acara konferensi pers #PelukUntukOrangutan diselenggarakan Kiehl's dan YKAN di Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan pada Rabu (23/3/2022).
"Kiehl’s Does adalah bagaimana Kiehl’s mengambil langkah nyata untuk membangun masa depan berkelanjutan melalui formulasi, pengemasan, dan manufaktur yang bertanggung jawab demi mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Sementara Kiehl’s Gives merupakan komitmen Kiehl‘s untuk mengambil bagian dengan memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat," lanjutnya.
Venny menjelaskan kampanye #PelukUntukOrangUtan merupakan salah satu bentuk kontribusi sosial Kiehl’s di Indonesia yang bertujuan untuk membantu memberikan pemahaman terkait pentingnya hutan untuk orang utan dan sebaliknya, termasuk pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pelestarian Hutan Lindung Wehea yang menjadi habitat orang utan Kalimantan.
"Tahun ini, kami kembali mengajak publik luas untuk turut berkontribusi dengan memberikan berbagai Gestures of Love. Kami telah menerima 10.000 dukungan masyarakat Indonesia dan 5.000 kemasan kosong terkumpul untuk didaur ulang. Melalui kampanye ini, kontribusi Rp250.000.000 akan digunakan untuk membantu pelestarian Hutan Lindung Wehea di Kalimantan Timur," ungkapnya.
Kampanye ini menjadi upaya penyadartahuan dan menjangkau publik yang lebih luas mengenai pentingnya orang utan dalam kehidupan manusia, sebagai bagian dari mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam melindungi habitat orang utan kalimantan di Hutan Lindung Wehea.
Kunci dari menjaga populasi orang utan adalah dengan melindungi dan mengelola habitatnya, yang juga memerlukan kemitraan yang kuat dari setiap pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga dan melindungi kawasan hutan ini.