Jakarta, era.id - Bayi Januar Raffasya Al Farizqi masih terbaring lemas di RSIA Hermina Depok. Dokter mendiagnosa Januar mengalami penyakit volvulus atau suatu kondisi di mana organ usus dan mesenterium terputar mengelilingi organ dalam tubuhnya sendiri dan mengakibatkan peyumbatan usus.
Namun, bayi Januar belum bisa segera pulang ke rumah bersama orang tuanya. Sebab setelah menjalani tindakan operasi, kondisi bayi Januar masih harus dirawat di ICU untuk beberapa hari.
"Sekarang setelah pasca operasi kondisi dede (bayi Januar) stabil. Belum ada tanda-tanda bahaya seperti kebocoran atau kondisi yang drop," kata ayah Januar, Satrio Dwi Saputro kepada era.id, Selasa (5/6/2018).
Selama menjalani perawatan di RSIA Hermina Depok, Satrio mengaku selalu memantau perkembangan buah hatinya. Meski sudah terlihat dalam kondisi membaik, kesehatan bayi Januar masih cukup mengkhawatirkan.
Hal itu juga membuat, sang ayah yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online kerap khawatir. Terlebih biaya operasi dan perawatan rumah sakit yang diperkirakan mencapai Rp100 juta.
"Hanya saja hasil tertinggi dan dikhawatirkan cuma nilai presentasi infeksi yang terjadi di dede meningkat 200 persen, kemungkinan buruk akan terjadi kebocoran sudah pasti ada," tuturnya.
"Minta doa-nya terus supaya tidak ada lagi kejadian hal yang tidak diinginkan, supaya dede Januar bisa pulang ke rumah dan ceria kembali, amin allahuma amin," lanjut Satrio.
Tergugah untuk mengembalikan keceriaan bayi Januar, Bram selaku paman bayi Januar melakukan penggalangan dana melalui platform kitabisa.com. Penggalangan dana yang ditargetkan mencapai Rp100 juta, baru terkumpul Rp71.789.423 hingga Selasa jelang sore.
Mari Fellas, kita bantu bayi mungil ini untuk kembali ceria dan hidup sehat serta normal selayaknya bayi seusianya. Bagi kamu yang tergerak untuk memberikan donasi untuk bayi Januar, silakan menyalurkannya melalui tautan berikut: https://kitabisa.com/bantujanuarceria