Penampakan Cuaca Ekstrem dan Hujan Es Landa Sleman, Pohon dan Baliho Tumbang
ERA.id - Cuaca ekstrem melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Sleman hingga mengakibatkan kerusakan, Senin (28/3) sore. Di beberapa lokasi juga ditemukan hujan es.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pun melakukan peninjauan ke lokasi terdampak akibat hujan disertai angin kencang. Salah satu lokasi yang ditinjau yaitu Jongke Lor, Sendangadi, Sleman.
Dari laporan yang dihimpun BPBD Sleman, terdapat beberapa rumah warga termasuk di wilayah Jongke Lor yang mengalami kerusakan tertimpa pohon akibat hujan disertai angin kencang.
"Saya mengecek lokasi yang terdampak bencana hujan disertai angin di salah satu rumah warga di Jongke Lor, Sendangadi, Sleman. Tadi saya lihat ada pohon roboh yang menimpa rumah dan menyebabkan beberapa gentengnya rusak," kata Kustini.
Kustini menyebut kondisi hujan yang mengguyur Sleman dan sekitarnya pada hari Senin siang, cukup deras. Dia mendapat sejumlah laporan terkait dampak dari kondisi hujan tersebut.
"Memang dampak hujan dari siang hingga sore ini cukup besar karena saya dapat laporan banyak yang terdampak mulai dari genteng beterbangan, pohon, dan baliho roboh dan lainnya. Tadi saya sudah minta BPBD untuk melakukan assemen segera untuk kerusakan yang dialami masyarakat dan ditindaklanjut," ucapnya.
Kepala BPBD Sleman, Makwan, menuturkan bahwa sebelumnya BMKG DIY telah mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca DIY tanggal 28 Maret 2022 pukul 13:40 WIB berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pukul 14:10 WIB di Kabupaten Sleman. Hujan itu disebut terjadi di Gamping, Godean, Moyudan, Minggir, Seyegan, Mlati, Sleman, Tempel, Turi, dan sekitarnya.
Makwan menjelaskan sejumlah wilayah terdampak hujan disertai kencang yaitu Kapanewon Sleman, Cangkringan, Depok, Pakem, Ngagglik, Turi, Ngemplak, Mlati, Prambanan, dan Tempel.
Makwan menyebut saat ini telah dilakukan penanganan yaitu asesmen dampak kejadian serta pemotongan pohon tumbang.
Sejumlah pihak dilibatkan yakni Turgo Asri, Destana Wukirsari, TRC BPBD Sleman dan Warga, TRC BPBD DIY, Bagana dan Relawan setempat , SAR Kaliurang, SAR POLDA DIY,AMC, Rajawali Community, Rajawali Community.
Selain itu, kata Makwan, Pemerintah Kabupaten Sleman telah memberikan bantuan paket logistik pangan dan non-pangan berupa terpal untuk menutup atap yang bocor, paket sandang, dan paket sekolah bagi keluarga yang memiliki anak sekolah.