Penemuan 5,5 Ton Minyak Tanah Tanpa Dokumen di Manggarai Barat, Punya Siapa?
ERA.id - Personel Pangkalan TNI AL Labuan Bajo menemukan 5,5 ton bahan bakar minyak jenis minyak tanah tanpa dokumen resmi yang diangkut suatu kapal di perairan Gua Rangko, Desa Tanjung Boleng, Manggarai Barat, NTT.
"Informasi yang ditanyakan ke masyarakat Boleng, akan dibawa dari Labuan Bajo ke Sape," kata Komandan Pangkalan TNI AL Labuan Bajo, Letnan Kolonel Laut (P) Roni, saat menggelar konferensi pers di Pelabuhan Pelni Labuan Bajo, di Labuan Bajo, Kamis (31/3/2022).
Sebanyak 5,5 ton atau 5.500 liter minyak tanah itu terbagi dalam 279 jeriken minyak tanah dan ditemukan pada sebuah kapal kayu berukuran 12 meter warna putih pada pukul 10.00 WITA. Perosnel TNI AL belum mengetahui pemilik minyak tanah itu.
Roni menjelaskan temuan itu berawal dari laporan anak buahnya yang mencurigai kegiatan bongkar-muat kapal yang dipenuhi jeriken itu pada pukul 04.00 WITA.
Sembilan personel TNI AL pun mendekati kapal itu dan menyelidiki tahap awal ke lokasi dan mendapati peristiwa itu. Tapi, kondisi air laut surut mengakibatkan kapal patroli tidak bisa mendekat. Setelah situasi kondusif, mereka pun mendekat ke tempat kejadian. Namun, kedatangan mereka diketahui oleh para awak kapal yang akhirnya melompat ke laut dan menghilang.
Roni menyebut tidak mengejar mereka karena personelnya fokus pada penyitaan barang bukti itu.
Usai menyita barang bukti itu, mereka lalu serah terima berita acara ke petugas Polres Manggarai Barat untuk mendapatkan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami harus cegah, kalau tidak akan terjadi terus menerus dan merugikan masyarakat Manggarai Barat dan Sape," kata dia.