4 Tips Berpuasa Anti Lapar dan Tetap Sehat Selama Ramadan

ERA.id - Menjelang bulan Ramadan seluruh umat muslim sedang melakukan berbagai persiapan untuk berpuasa. Persiapan bahan baku hingga fisik pun diperhatikan dengan rinci agar tetap sehat dan tahan lapar meski menjalani puasa.

Di tengah persiapan menjalani ibadah puasa, banyak orang yang kerap kali melakukan kesalahan hingga menyebabkan kondisi menjadi tidak prima dan menurun. Pakar Gizi Klinis Dr dr Fiastuti Witjaksono Msc, MS, Sp.GK, membagikan tips agar ibadah puasa berjalan lancar dan anti lapar dalam acara webinar beberapa waktu lalu.

Berikut ini tips berpuasa anti lapar dan tetap sehat meski pandemi masih menghantui:

1. Sahur Sehat

Puasa mulai dipersiapkan sejak memulai santap makanan sahur hingga terbenamnya matahari. Namun di waktu sahur ini banyak sekali yang sering mengabaikan asupan makanan untuk menunjang kesehatan dan kuat menahan lapar serta haus hingga waktunya tiba.

Dr dr Fiastuti mengatakan, pada saat sahur makanan yang harus dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh setidaknya sebesar 40 persen dari total karbohidrat per hari. Hal ini bisa dilakukan dengan sahur sehat.

"Ada sumber karbohidrat yaitu nasi, kentang, atau oat. Lalu ada protein seperti ikan, ayam, telur, tahu, atau tempe. Jangan lupa juga sayur dan buah tinggi serat karena bisa menimbulkan efek kenyang, air putih," kata Fiastuti selama konferensi pers virtual, Kamis (31/3/2022).

"Kuncinya supaya tidak kelaparan dan haus perbanyak konsumsi sayur dan buah serat tinggi karena menimbulkan rasa kenyang. Air putih 2 sampai gelas," tambahnya.

2. Konsumsi Susu

Selain minum air putih yang cukup selama sahur, konsumsi susu juga banyak manfaatnya bagi tubuh. Kandungan susu yang meliputi laktosa, karbo, lemak, protein, vitamin, serta mineral sangat dibutuhkan bagi tubuh.

Menurut Fiastuti, tubuh seseorang membutuhkan sekitar 1.000 sampai 1.300 ml kalsium, yang mana bila mengkonsumsi satu gelas susu sudah mencukupi kalsium sebanyak 300 hingga 600 ml kalsium bagi tubuh.

3. Tidak Makan Berlebihan

Umumnya bagi umat muslim yang berpuasa akan mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak bila tiba waktunya berbuka puasa. Tetapi hal itu justru perlu dihindari. Mengkonsumsi makanan berlebihan dapat menimbulkan efek yang buruk bagi kesehatan.

Selama puasa tubuh tidak akan menerima cairan atau makanan selama kurang lebih 14 jam. Dalam jangka waktu tersebut, bila mengkonsumsi makanan berlebihan akan menimbulkan efek buruk bagi lambung.

"Lambung sudah 14 jam tidak terisi makanan kalau langsung diisi makanan porsi besar pasti lambungnya kaget. Salah satu keteraturan makan pada saat puasa adalah kita menjaga lambung. Isi dulu dengan porsi kecil, jadi makanan manis ini cukup satu porsi," jelasnya.

3. Tidak Konsumsi Makanan Manis Berlebihan

Penurunan kadar gula darah pada tubuh saat berpuasa juga menjadi sumber utama penyebab tubuh menjadi lemas. Biasanya saat berbuka, banyak orang yang balas dendam dengan banyak mengkonsumsi makanan manis seperti kolak, teh manis, es buah, dan sebagainya.

Sayangnya mengkonsumsi makanan manis dalam jumlah berlebih juga tidak dianjurkan saat berpuasa. Hal ini dapat menyebabkan kadar glukosa pada tubuh meningkat pesat dan berbahaya bagi kesehatan.

"Tidak boleh mulai dari buka sampai nanti mau tidur terus makan makanan manis karena menyebabkan kadar glukosa meningkat,cukup sekali aja," ungkapnya.

4. Hindari Makanan yang Sulit Dicerna

Salah satu poin penting saat menjalankan ibadah puasa ialah dengan menghindari makanan yang sulit dicerna. Makanan tersebut berupa makanan yang memiliki lemak tinggi seperti gorengan.

Selain itu, makanan yang juga harus dihindari adalah makanan pedas, asam, bumbu-bumbu yang merangsang lambung, air soda, makanan yang menghasilkan gas, makanan berlemak, kopi, dan tentunya alkohol.

"Hindari makanan yang menghasilkan gas, makanan berlemak, soda, sayuran tertentu seperti kol, sawi itu menyebabkan gas di lambung dan buah-buah tertuntu seperti nangka dan pisang ambon," terangnya.

"Hindari juga minuman kopi, alkohol, anggur, jeruk asam supaya puasa kita menghasilkan luaran kita jadi lebih sehat tanpa dibebani kondisi yang dapat mengganggu lambung," lanjutnya.

Itulah tips menjalani puasa anti lapar dan tetap sehat. Sudah siap berpuasa?