Presiden Jokowi Tegas Tolak Penundaan Pemilu, Ernest Prakas: Terima Kasih, Pak!
ERA.id - Pernyataan tegas Presiden Jokowi yang menolak dengan tegas penundaan Pemilu 2024 disambut positif publik, termasuk Ernest Prakasa. Dengan membalas cuitan Jokowi di Twitter, Ernest berterima kasih pada orang nomor satu di Indonesia itu.
"Akhirnya, ini baru jelas, bukan sekadar 'patuh konstitusi'. Terima kasih, pak," tulis Ernest, sekaligus me-retweet pernyataan Jokowi soal penolakan penundaan Pemilu 2024, pada Senin (11/4/2022).
Ernest sendiri merupakan salah satu publik figur yang menolak Jokowi menjabat sebagai presiden Indonesia selama 3 periode. Mengenai penolakannya ini, Ernest sudah pernah mengungghnya di Twitter beberapa waktu lalu.
Suami Meira Anastasia itu menyebut bahwa dirinya memang mendukung Jokowi pada Pilpres tahun 2014 dan 2019. Namun, untuk Jokowi maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024 nanti disebut Ernest sebagai sebuah pelanggaran kartu merah.
"Ibarat sepak bola, kalau pencalonan Giring adalah kartu kuning, maka ini (pencalonan Jokowi) adalah kartu merah," ucapnya.
Seperti diketahui, wacana perancangan presiden untuk menjabat selama 3 periode memang ramai dibicarakan belakangan ini. Hal ini sontak menimbulkan berbagai polemik karena dianggap merusak konstitusi.
Akibatnya, belum lama ini mahasiswa menggelar demo untuk menolak wacana penundaan Pemilu hingga penambahan periode menjabat presiden. Sementara itu, Jokowi sendiri menegaskan bahwa hal itu tidak akan terjadi.
"Saya mendengar isu-isu yang beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden, dan soal tiga Periode. Jadwal Pemilu dan Pilkada 2024 sudah kita sepakati. Jadi, semua itu sudah jelas," pungkas Jokowi.