Gibran Tak Larang Mahasiswa Demo 11 April: Mereka Anak-anak Saya
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi aksi demo yang terjadi di Jakarta. Ia meminta agar aksi tersebut berjalan tertib dan bisa menyampaikan aksinya secara damai.
”Semoga tertib. Silahkan menyampaikan aspirasi secara damai,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (11/4/2022).
Jika ada aksi demo di kota Solo, Gibran juga berupaya menerima semua masukan dan aspirasi. Ia juga mempersilahkan jika ada aksi demo di kota Solo. ”Monggo, silahkan saya terbuka,” katanya.
Namun ia meminta aksi tetap berjalan tertib dan tidak rusuh. Jika aspirasi disampaikan dengan baik, maka aspirasi juga lebih mudah diterima.
”Ya pokoknya semua aspirasi dari masyarakat kami terima. Ya janganlah (rusuh). Mosok rusuh, puasa-puasa kok rusuh,” kata Gibran.
Senada, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, aksi demo merupakan bagian dari mengekspresikan pendapat.
”Tapi saya ingatkan, harus jaga diri, harus berpendapat dengan baik. Menjaga keamanan, menjaga kerukunan dan jangan melontarkan kata-kata yang sifatnya kotor atau nggak baik,” katanya.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, ada sekitar 20 mahasiswa UNS yang berangkat ke Jakarta. Terkait keberangkatan mahasiswanya ini, Jamal menilai tidak dalam konteks yang bisa melarang.
”Saya tidak dalam konteks melarang untuk demo. Mereka adalah anak-anak saya, nggak apa-apa. Ini bagian dari kebebasan mengekspresikan pendapat,” ucapnya.