Ganjar Ajak Bupati dan Wali Kota Sediakan Mudik Gratis untuk Warga Perantauan di Daerahnya

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak para bupati dan wali kota untuk memperhatikan warga perantauan yang akan mudik. Hal ini lantaran Ganjar menerima banyak permintaan mudik gratis.

Hal itu disampaikan Ganjar usai memimpin Rapat Umum Pemegang Saham PT Jamkrida Jateng dan BPR BKK Jateng di Semarang, Senin (11/4).

Di acara itu, Bupati Demak, Bupati Kendal, Wakil Bupati Semarang, dan Perwakilan Bupati Grobogan serta Temanggung hadir langsung.

“Saya titipkan agar para bupati wali kota atau minimal dari pengkajian perekonomian untuk tiap hari kalau perlu datang ke pasar ngecek harga,” ujar Ganjar usai rapat.

Pengecekan harga ini terkait harga minyak goreng yang mulai turun di kisaran angka Rp17.000-18.000, setelah pekan lalu rata-rata Rp20.000.

Ganjar kemudian mengingatkan perihal pelaksanaan mudik bersama. Setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19, Ganjar mengatakan tahun ini pihaknya telah menyiapkan kegiatan mudik gratis dengan APBD yang terbatas.

“Ada yang menyampaikan kepada saya ‘pak gubernur ada mudik gratis nggak?’ Pemprov menyiapkan tapi hanya sedikit sekali bisnya,” kata Ganjar.

Maka, di kesempatan RUPS, Ganjar mengingatkan kepala daerah agar menyiapkan dan menggandeng pihak-pihak terkait. Sehingga harapannya, kerinduan para perantau untuk berkumpul dengan keluarga setelah dua tahun bisa terobati.

“Yuk saudara-saudara kita yang mau mudik kita antarkan mereka ke tempat masing-masing yuk. Kita bantu mereka yuk, sehingga mereka akan bisa kembali selamat nyaman,” ujarnya.

Ganjar menduga, mudik gratis tak hanya akan membangun suasana spiritualitas dan mempererat hubungan relasi keluarga saat Lebaran. Di sisi lain, ekonomi juga akan bergerak.

Ganjar mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sudah jelas mengatur bahwa tunjangan hari raya (THR) yang harus segera dicairkan oleh perusahaan.

“Sehingga momentum mudik itu juga menjadi pengungkit ekonomi. Nah, saya ajak para bupati wali kota juga, yuk kita openi, kita perhatikan warga kita di perantauan yang hendak mudik sambil menjaga prokes. Ini (mudik) permintaannya agak banyak. Mungkin sudah kangen ya udah dua tahun,” tandas Ganjar.