Moeldoko Kecam Aksi Pengeroyokan Terhadap Ade Armando: Tindakan Para Pengecut!!

ERA.id - Insiden pengeroyokan aktivis Ade Armando di depan Gedung DPR RI mencoreng wajah demokrasi. Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menyebut kejadian itu sebagai tindakan para pengecut. “Saya mengecam tindakan anarkis para pengeroyok terhadap saudara Ade Armando,” kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Senin (11/4/2022).

Moeldoko mengatakan, pemerintah terbuka menerima kritik dan masukan dari masyarakat melalui berbagai saluran, tidak terkecuali melalui unjukrasa. Sayangnya, unjukrasa yang sebelumnya berjalan tertib malah tercoreng dengan tindakan anarkis sejumlah pengunjukrasa. Salah seorang publik figur yang ikut berunjukrasa, Ade Armando, dikeroyok pengunjukrasa lainnya.

Terhadap kejadian itu, Moeldoko meminta aparat keamanan tidak ragu-ragu mengambil tindakan tegas. “Cari (pelakunya), temukan, dan tindak tegas !” kata Panglima TNI (2013 -2015) ini.

Moeldoko mengingatkan, menyampaikan aspirasi merupakan hak setiap warga negara dalam demokrasi. “Orang Indonesia pasti sudah bisa membedakan antara demokrasi dan anarkistis,” kata Moeldoko. Penyampaian aspirasi yang bersifat anarkis tidak akan menghasilkan apa-apa, dan itu sama saja dengan memaksakan kehendak.

Untuk diketahui, Ade Armando memang berada di depan Gedung DPR RI yang menjadi lokasi demo yang digelar oleh mahasiswa aliansi Badan Ekesekitif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Ade juga terlihat masih ada di lokasi usai BEM SI membubarkan diri setelah menyerahkan aspirasi kepada pimpinan DPR RI. Namun, saat dia hendak ikut membubarkan diri, tiba-tiba Ade terlibat adu mulut dengan seorang ibu-ibu.

Dari arah kerumunan massa juga terdengar suara laki-laki yang menyebut Ade sebagai sosok penista agama. Tak lama, massa aksi pun memanas dan menyerang Ade hingga mengalami luka parah.