Hasil Survei Sebut Elektabilitas Sandiaga Uno Unggguli Anies di Pilpres 2024
ERA.id - Hasil survei yang diselenggarakan Point Indonesia menempatkan Sandiaga Uno pada urutan 3 kandidat presiden paling populer atau punya elektabilitas tertinggi untuk Calon Presiden 2024. Persentase elektabilitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut tembus pada angka 21,7 persen.
Praktis angka tersebut menempatkan Sandiaga Uno berada di atas nama ngetop seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Peneliti Senior Point Indonesia, Usmar, menjelaskan kenapa Sandiaga Uno mampu mencuat mengungguli Anies Baswedan.
Menurutnya, dalam survei kali ini pertanyaan kepada responden banyak seputar topik Ekonomi.
"Memang pertanyaan kami banyak ekonomi, dari beberapa pertanyaan soal ekonomi itu, mereka banyak sebut nama Sandiaga Uno," kata Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ini dalam paparan hasil rilis di Jakarta, Minggu, 10 April 2022.
Dalam survei ini, Point mencatat beberapa isu utama yang jadi perhatian responden. Isu paling utama yaitu lapangan pekerjaan dan pengangguran. Lalu kenaikan harga kebutuhan pokok, korupsi, dan pertumbuhan ekonomi.
Usmar menyebut dua faktor yang membuat nama Sandi menyalip Anies di survei ini. Pertama karena Sandi banyak muncul di media sebagai menteri. Kedua karena pengalaman Anies di bidang ekonomi dianggap tidak sebagus Sandi. "Maka jawaban yang kami terima Sandiaga Uno, mungkin karena muatan pertanyaan bukan preferensi politik," kata dia.
Sehingga dalam survei ini, elektabilitas Sandi mencapai persentase 21,7 persen. Ini adalah persentase suara responden yang diperoleh Sandi dalam simulasi 5 nama kandidat.
Dalam simulasi 5 kandidat di survei ini, nama paling populer adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan angka 28 persen. Lalu menyusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan angka 24,1 persen.
Barulah ada Anies di bawah Sandi dengan angka separuhnya saja yaitu 10,3 persen. Kemudian yang terakhir yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan angka 7,2 persen.
Survei dilakukan dari 11 hingga 22 Maret 2022 dengan metode Multistage Random Sampling dengan sebaran secara proporsional di 34 provinsi. Jumlah sampling sebanyak 1.916 responden dan margin of error kurang lebih 2,24 persen.
Masuknya nama Sandi ini berbeda dengan hasil beberapa lembaga survei lainnya. Terakhir misalnya pada 3 April 2022, ada Indikator Politik yang mengumumkan hasil survei mereka. Dalam simulasi 19 nama, survei ini menempatkan tiga nama teratas yaitu Prabowo 22,4 persen, Ganjar 21,6 persen, dan Anies 17,1 persen. Sementara, Sandi ada di urutan keenam dengan angka 4,7 persen.
Lalu saat dikerucutkan menjadi 7 nama, tiga nama teratas tetap Prabowo, Ganjar, dan Anies. Nama Sandi justru tidak masuk dalam simulasi 7 nama versi Indikator Politik.