Apple Digugat Perusahaan Start Up Atas Pencurian Logo
Setelah perilisan, langsung diserang atas tuduhan pencurian logo oleh perusahaan bernama Shift. Perusahaan rintisan itu mengklaim Apple telah mencuri logo pintasan menggunakan teknologi berbasis blockchain untuk mebuat situs web baru.
Atas klaim tersebut, perusahaan yang dibangun oleh Steve Jobs itu pun diminta untuk berhenti menggunakan logo atau diwajibkan membayar 200 ribu euro. Uang itu digunakan untuk menutupi biaya mengubah citra perusahaan menggunakan firma desain terkenal di dunia.
"Sangat mengherankan, bahwa Apple, perusahaan kaya dalam sejarah, perusahaan yang begitu berorientasi desain, harus menyalin logo kami," tulis Shift situs resminya.
"Klien kami telah menghabiskan banyak waktu dan usaha dalam iklan, dan mempromosikan mereknya sebagai sumper aplikasi yang dapat diunduh. Merek dagang Shift tentunya berpengaruh, karena itu adalah sumber produk klien kami," tambahnya.
Saat ini, akses dan penggunaan Siri Shortcut masih terbatas pada para pengguna iOS 12 beta. Namun, aplikasi itu akan segera tersedia untuk dapat digunakan oleh semua pengguna iOS akhir tahun ini.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan beberapa tugas secara bersamaan dengan bantuan Siri. Dengan kemampuan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), Siri berusaha mengetahui perilaku pengguna dan mampu membantu pengguna untuk mengorganisir banyak hal, seperti mengirim pesan teks tentang pertemuan, atau secara otomatis memesan secangkir kopi untuk pagi hari kamu.