Polisi Bentuk Tim untuk Buru Pelaku Pelemparan Batu di Tol
"Sementara saya sudah buat tim khusus di-backup Polda Metro Jaya untuk ungkap," tutur Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto saat dihubungi era.id, Sabtu (9/6/2018).
Polisi sempat menangkap satu orang yang dicurigai sebagai pelaku, beberapa saat setelah kejadian. Namun, usai diperiksa pelaku dilepaskan karena tidak ada bukti kuat untuk menjeratnya. Pengungkapan kasus pun menjadi tidak mudah, pasalnya jangkauan CCTV milik Jasa Marga di TKP tidak menyentuh area jembatan.
"Beberapa saat kejadian ada yang diamankan tapi belum cukup bukti. Yang bersangkutan dari pelaku statusnya masih jadi saksi," tandas Indarto.
Baca Juga : Pelaku Pelempar Batu di Tol Cikampek Diburu Polisi
Mobil korban lemparan batu (Foto: Istimewa)
Pengemudi mobil Cayla dengan nomor polisi G8696ZP, Saeful Mazazi, meninggal setelah terkena lemparan batu oleh orang tak dikenal, di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Saeful tertimpa batu dari atas jembatan penyeberangan di KM 06.300 A, Selasa (5/6) pukul 05.00 WIB.
Baca Juga : 1,4 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Saat Lebaran 2018
Saat kejadian, Saeful melintas di jalur 2 dari arah Jakarta menuju Cikampek. Ketika melintasi JPO Jatibening mobil Saeful terkena lemparan batu sebesar bola sepak. Batu jenis koral tersebut kemudian menembus kaca depan mobil dan mengenai pelipis kiri dan leher Saeful.
Selain merusak mobil Saeful, batu itu juga merusak mobil Avanza berplat nomor B 1056 ERF. Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi lagi, polisi menyiagakan petugas di jembatan. Setidaknya 12 jembatan yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek masuk radar pemantauan polisi.