Pemprov Maluku Dorong Musik Religi sebagai Dukungan Ambon Kota Musik Dunia
ERA.id - Badan Promosi Pariwisata Provinsi Maluku mendorong musik religius terus berkembang di Maluku sebagai bentuk dukungan Ambon sebagai kota musik dunia.
Kepala Bidang Ekonomi kreatif Dinas Pariwisata Maluku, Muhammad Ali Hanafi Soumena, di Ambon, Minggu, mengatakan, sebagai dukungan mereka akan tetap melakukan kegiatan berupa festival musik Ramadan setiap tahun dengan ada peningkatan yang lebih baik.
“Apa pun yang dilaksanakan itu di dalamnya yang bernuansa musik, tetap akan mendukung Ambon sebagai kota musik dunia. Kita juga ada pelaku subsektor unggulan, di Maluku sendiri itu ada sektor unggulan musik, kuliner, wisata dunia pendidikan, fesyen, dan lain-lain,” ujarnya.
Menurut dia, tidak hanya musik, fesyen, kuliner, dan semacamnya juga akan ditingkatkan di Kota Ambon, sehingga dapat mendorong Ambon lebih maju dengan wisata yang menarik.
“Ke depan, kita juga akan melaksanakan beberapa kegiatan di dalamnya kontri Ramadan, tetapi bagaimana kita mendorong fesyen juga masuk, kuliner juga masuk di dalam sebagai sebuah subsektor yang tentu saja itu berhubungan erat dan saling membutuhkan antara kuliner musik dan lain-lain,” kata Muhammad.
Sedangkan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin mengatakan pertumbuhan dan perkembangan musik religi sangat bagus di Kota Ambon.
“Ini mungkin bisa kita jadikan sebagai ajang kreatif tahunan. Insyaallah ini bisa kita jadikan sebagai program rutin yang dilakukan nanti tiap tahun di bulan Ramadhan,” kata Yamin, seperti dikutip dari Antara.
Dia mengemukakan, ini adalah bentuk dukungan Ambon sebagai kota musik dunia, di mana apa pun aktivitas yang dilakukan berupa kegiatan positif, merupakan promosi wisata yang ada di Maluku
“Apa pun aktivitas kita, selalu mendukung Ambon sebagai kota musik dunia sehingga ibu kota provinsi Maluku ini lebih baik ke depannya,” ucapnya.
Untuk dikerjakan, hal ini berkaitan dengan kegiatan "Voice of Ramadhan" yang dilaksanakan pada Sabtu(16/4) malam. Turut serta diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, di mana ajang "Voice of Ramadhan" ini diikuti sejumlah peserta dari berbagai daerah, dengan membawakan lagu-lagu religi.