Agus Yudhoyono Ajak Masyarakat Jaga Keamanan
Menurutnya, dua insiden tersebut merupakan peringatan keras untuk seluruh masyarakat Indonesia dalam hal keamanan. Namun demikian, masyarakat Indonesia tidak boleh kalah dalam menghadapi terorisme dan tujuan-tujuannya.
"Kita merasakan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa. Utamanya, mereka yang sedang beribadah dan mereka yang sedang menjalankan tugas," kata AHY dalam orasinya yang berjudul 'Dengarkan Suara Rakyat', di hadapan ratusan kader Partai Demokrat, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu (9/6/2018).
AHY mengatakan, rakyat Indonesia kalah apabila aksi teror itu membuat bangsa terpecah belah dan saling mencurigai satu sama lain. Rakyat juga kalah, apabila dalam upaya melawan terorisme ini justru terpancing untuk menggunakan cara-cara teroris, yaitu cara-cara yang berada di luar hukum, dan melanggar hak-hak dasar warga negara.
"Terrorism has no religion, terorisme tidak punya agama. Terorisme adalah musuh semua agama. Terorisme musuh kita semua," tegas putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Di samping itu, AHY mengajak masyarakat untuk mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah dan DPR. Baik melalui aksi penanggulangan terorisme oleh TNI/Polri di lapangan, maupun upaya legislatif melalui pengesahan Undang-Undang Anti-terorisme.
Namun, katanya, apresiasi saja tidak cukup. Sebagai warga negara, rakyat patut membantu upaya pemerintah dan DPR untuk mengatasi permasalahan keamanan ini. Sebab, Indonesia adalah milik bersama.
"Kita semua punya hak dan kewajiban. Serta secara moral, turut bertanggung jawab untuk mencari solusi terhadap berbagai persoalan di negeri ini," tandasnya.
Baca Juga : Ini Alasan Demokrat Belum Tentukan Haluan Politik