Vino G Bastian Mendadak Konsultasi ke Psikolog, Kenapa?
ERA.id -
Vino G Bastian mengungkapkan bahwa ia menjalani konsultasi ke psikolog demi mendalami perannya di film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia. Seperti diketahui, dalam film ini Vino berperan sebagai seorang ayah yang disabilitas atau keterbelakangan mental.
Suami Marsha Timothy itu mengatakan bahwa ia juga melakukan riset ke beberapa panti yang menampung orang-orang berkebutuhan khusus. Untuk pembangunan karakter yang diperankannya itu, Vino bekerja sama dengan sutradara dan psikolog yang terus memantau.
"Kita reading sebulan lebih untuk bangun chemistry dengan anak saya. Saya melakukan riset ke beberapa panti ke psikolog untuk mendalami karakter itu. Jadi ini kolaborasi saya, sutradara, dan psikolog untuk membawa karakter bapaknya," ujar Vino G Bastian saat ditemui di XXI Epicentrum, belum lama ini.
Vino menjelaskan bahwa dalam setiap adegan memerankan karakter tersebut, ia harus konsultasi ke psikolog. Ini dilakukan untuk mencegah karakter tersebut keluar dari yang sebenarnya terjadi di kehidupan nyata.
"Kita mengarahkan karakter bapaknya iini setiap adegan kita konsultasi ke psikolog. Jadi kalau mau adegan gitu kita tanya dulu ke psikolog benar apa nggak gitu. Jika ada yang mendramatisir gitu kita ada patokannya, jadi nggak keluar dari orang dengan keadaan mental seperti itu," jelasnya.
Miracle in Cell No. 7 sendiri merupakan film asal Korea Selatan, yang diadaptasi ulang ke versi Indonesia dengan Hanung Bramantyo sebagai sutradaranya. Film ini bercerita tentang seorang ayah tinggal bekerja sebagai tukang balon dan hidup serba kekurangan, namun terpaksa harus dipenjara.
Selain Vino G Bastian, film ini juga dibintangi artis cilik, Graciella Abigail, lalu ada Mawar Eva de Jongh, Indro Warkop, Indra Jegel, Rigen Rakelna, Tora Sudiro, hingga Bryan Domani.