Ramal Papua Akan Resmi Lepas dari Pelukan NKRI, Anak Indigo: Tanahnya Luar Biasa, Kenapa Kesejahterannya Malah Kurang?
ERA.id - Isu mengenai Papua yang ingin pisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bagai tak pernah padam. Bahkan, isu ini sudah terdengar semenjak awal reformasi. Skenario mengenai lepasnya Papua dari Indonesia, tentunya jadi mimpi buruk bagi masyarakat Indonesia.
Isu ini mendapatkan sorotan dari anak indigo ternama, Tigor Otadan asal Kediri, Jawa Timur. Anak indigo ini menerawang Papua bakal lepas dari Indonesia.
Sebab, ia merasa kekayaan alam dari Papua selalu dimanfaatkan oleh Indonesia. Sayangnya, kesejahteraan Papua tidak diperhatikan oleh Pemerintah.
"Iya (Papua akan lepas dari Indonesia), karena apa? gini ya tanahnya Papua luar biasa. Hasil alamnya luar biasa. Tapi kenapa yang tinggal disana kesejahterannya malah kurang?" katanya, dikutip dari kanal YouTube Ngaji Roso.
Tigor Otadan merasa bahwa faktor yang kurang diperhatikan membuat Papua ingin merdeka, tanpa Indonesia.
"Apakah ini faktor yang membuat mereka ingin merdeka sendiri? Itu, kita nggak bisa komen banyak-banyak. Kita baca aja apa yang akan terjadi," paparnya.
Tak hanya itu, Tigor Otadan melihat pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan sangat tepat. Ia melihat banyak orang akan sukses jika banyak yang bekerja di Kalimantan. Banyak yang mempermasalahkan Ibu Kota karena tidak paham.
"Tepat, Kalimantan hasilnya luar biasa. Banyak orang kerja di Kalimantan sukses. Apa yang dipermasalahkan? Banyak orang komentar negatif karena banyak yang tidak paham, banyak tidak tahu," tuturnya.
Menurutnya, Kalimantan adalah salah satu kota di Indonesia yang terbilang jaya dan luar biasa. Ia melihat Kalimantan jauh lebih baik ketimbang Jakarta.
"Kalimantan juga luar biasa. Kalau disuruh nilai Kalimantan sama Jakarta, luar biasa Kalimantan. Bangunannya juga luar biasa. Mungkin banyak orang ngomong-ngomong negatif karena tidak paham. "Kalau saya melihatnya sah-sah saja. Yang salah bukan lokasinya, kembalikan lagi diri kita masing-masing," ucapnya.