Terlibat Kasus Penembakan, Asap Rocky Tebus Rp7 Miliar untuk Bebas
ERA.id - Rapper Asap Rocky dibebaskan dengan jaminan setelah membayar 550.000 USD atau sekitar Rp7 miliar atas kasus penembakan. Pembebasan bersyarat itu dikonfirmasi oleh Departemen Kepolisian Los Angeles, Kamis (21/4/2022) waktu setempat.
"Ya, dia dibebaskan," kata petugas informasi publik, LAPD Lee, dikutip ET, Jumat (22/4/2022).
Kekasih dari Rihanna itu sebelumnya ditangkap di Bandara Internasional Los Angels setelah kembali dari liburan di Barbados bersama pacarnya. Dia ditangkap Rabu (20/4/2022) pukul 08:20 pagi waktu setempat terkait kasus dugaan penyerangan dengan senjata api pada November 2021.
Namun selama pemeriksaan oleh Divisi Pembunuhan Perampokan LAPD sebelum ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan, Rocky dibebaskan pada pukul 15:27 setelah mengirim uang jaminan sebesar Rp7 miliar.
Asap Rocky sendiri akan menjalai pengadilan pada 17 Agustus mendatang di Gedung Pengadilan Tinggi LAX. Polisi mengatakan pada 6 November 2021 pukul 22:15, terjadi pertengkaran antara dua orang di kawasan Hollywood.
"Argumen meningkat dan mengakibatkan tersangka menembakkan pistol ke korban. Korban mengalami luka ringan dari insiden tersebut dan kemudian mencari perawatan medis. Setelah penembakan, tersangka dan dua pria lainnya melarikan diri dari daerah tersebut dengan berjalan kaki," kata polisi.
Tak lama setelah penangkapan Rocky, LAPD mengeluarkan surat perintah penggeledahan di rumah rapper Los Angeles, di mana sebuah sumber mengatakan kepada ET bahwa sekitar enam hingga tujuh kendaraan LAPD terlihat menghalangi lalu lintas masuk atau keluar jalan perumahan Rocky.
"Ada sekitar 6-7 kendaraan LAPD di sepanjang jalan perumahan Asap Rocky, termasuk dua yang diparkir di kedua ujungnya, menghalangi lalu lintas masuk atau keluar," kata seorang sumber.
Sumber itu juga mengatakan bahwa tidak ada orang lain selain polisi dan beberapa paparazzi yang berada di jalan selama penggeledahan terjadi.
Sementara itu, Rihanna dilaporkan tidak terlalu peduli dengan kasus yang menimpa kekasihnya. Pelantun "Love on the Brain" itu hanya fokus pada kehamilan dan kelahiran bayinya dalam waktu dekat.
"Drama ini adalah hal terakhir yang dibutuhkan Rihanna saat ini. Dia ingin menjadi lembut, santai, dan fokus 100 persen pada kedatangan bayinya, tidak stres!" kata sumber terdekat Rihanna.
Lebih lanjut, keterlibatan Rocky dalam masalah hukum ini bukanlah kali pertama yang terjadi. Pada tahun 2019, Rocky bersama dua anggota rombongannya ditangkap di Swedia setelah terlibat cekcok dengan dua pria tak dikenal.
Dia akhirnya dibebaskan setelah menghabiskan waktu di penjara Swedia pada Agustus 2019 dan melakukan perjalanan kembali ke Amerika Serikat. Pada bulan yang sama, rapper itu dinyatakan bersalah, tetapi tidak menghadapi hukuman penjara.