Tips Mengakali Pembantu yang Mudik

Your browser doesn’t support HTML5 audio
Jakarta, era.id - Tinggal menghitung hari, perayaan hari besar umat muslim Idul Fitri akan tiba. Setiap tahunnya, momen Idul Fitri selalu bersinggungan dengan kebutuhan pembantu rumah tangga.

Coba saja, berapa banyak dari kita yang kebingungan mengurus rumah karena ditinggal pembantu rumah tangga mudik ke kampung halaman?

Ketika mengalami hal semacam itu, sejatinya ada satu pilihan yang bisa kamu ambil, yakni pembantu rumah tangga infal. Secara bahasa, infal diartikan sebagai seseorang baik wanita atau pria yang menyempatkan diri untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga saat tidak ada pembantu.

Pembantu rumah tangga infal memang memanfaatkan momen seperti ini, ketika pembantu rumah tangga pergi untuk pulang kampung atau izin dalam jangka waktu tertentu dari tugas hariannya. Dalam waktu-waktu semacam ini, pembantu infal biasanya memberikan tarif tertentu yang terkadang jauh di atas tarif normal pembantu rumah tangga.

Bagi kamu yang terpaksa menggunakan jasa pembantu infal, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, terutama buat kamu yang memiliki anak. Hal ini penting, sebab begitu banyak kasus pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pembantu rumah tangga infal.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memaparkan, hal tersebut adalah tanggung jawab, rekam jejak, harga, dan garansi. Banyak jasa atau pihak yang menawarkan pembantu infal, mulai dari pribadi hingga yayasan atau perusahaan penyalur pembantu, berebut lapak untuk mengais keuntungan sangat besar di musim lebaran ini.

Baca Juga: Mencari Ucapan Lebaran yang Paling Tepat

Selain empat faktor di atas, mulai menganalisis seberapa jauh kamu membutuhkan bantuan pembantu rumah tangga infal juga jadi penting, seperti misalnya bagaimana kamu menentukan pekerjaan dan dengan jangka waktunya, mencari lembaga penyalur jasa yang benar-benar kredibel dan memiliki sepak terjang yang sangat baik.

Memperhatikan latar belakang dan pengalaman kerja pembantu rumah tangga infal juga jadi penting sebelum mendiskusikan kebutuhan anda serta tarif yang akan dipatok oleh jasa atau pembantu infal.

Sebagai contoh, salah satu lembaga penyalur di bilangan bekasi, LPK Surya Insani menawarkan jasa pembantu infal dan baby sitter sebesar Rp200 ribu per hari untuk pembantu infal dan Rp250-300 ribu per hari untuk baby sitter. Eits, nanti dulu, sebab angka tersebut cuma gaji yang harus dibayarkan, belum termasuk biaya administrasi sebesar Rp750 ribu.

Ada lagi, nih. Yayasan lainnya, yakni Tiara Kasih Bunda menawarkan jasa yang mirip untuk pembantu infal. Tarif yang mereka patok adalah Rp150 ribu per hari, sedangkan untuk baby sitter sebesar Rp200 ribu per hari. Tapi, Tiara Kasih Bunda memiliki minimum kontrak selama sepuluh hari kerja dan maksimal satu bulan untuk pembantu infal.

Baca Juga: Libur Lebaran, PNS Harus On Call

Selain itu, biaya administrasi sebesar Rp1 juta. Asumsinya, momen lebaran ini memang dijadikan ladang mengais rejeki untuk beberapa pihak, terlebih lembaga penyalur pembantu yang memang banyak diminati saat momen lebaran ini.

Kalau dirumah kamu bagaimana? Mau bantu orang tua atau sewa pembantu infal saja?

Tag: lebaran mudik cuti lebaran