Kritik Deddy Corbuzier yang Undang Pasangan Gay Ragil dan Fred, Ketua MUI: Bukan Dibiarkan Dalih Toleransi, Islam Melarang dan Mengutuk LGBT!
ERA.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis menanggapi soal Deddy Corbuzier yang kini menuai banyak kecaman dari netizen karena mengundang pasangan gay, Ragil Mahardika dan Frederick Vollert di acara podcast YouTube-nya.
Lewat cuitan di akun Twitter-nya, Cholil meminta Deddy Corbuzier sebagai pemilik podcast agar memahami hukum Islam yang melarang keberadaan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Bahkan, ia menyebut pasangan LGBT harus diamputasi bukan ditoleransi.
"Pasangan itu sudah masuk podcastnya (Deddy Corbuzier). Saya berharap yang punya podcast itu paham kalau Islam melarang dan mengutuk LGBT. LGBT itu harus diamputasi bukan ditoleransi," tulis Cholil lewat akun Twitter @cholilnafis.
Lalu, dosen UIN Syarif Hadayatullah menilai kaum LGBT itu tidak normal dan harus diobati supaya bisa normal menyukai lawan jenis. Ia menentang keras jika ada memberikan ruang dengan dalih toleransi mengenai keberadaan kaum LGBT.
"Saya masih menganggap LGBT itu ketidaknormalan yang harus diobati bukan dibiarkan dengan dalih toleransi. Meskipun itu bawaan lahir bukan itu kodratnya," jelasnya.
Cholil juga memberikan peringatan bagi masyarakat Indonesia agar tidak ikut-ikutan memberikan ruang bagi pasangan LGBT, seperti yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier.
"Janganlah kita ikut menyiarkan pasangan LGBT itu," lanjutnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka setuju dengan pernyataan dari Cholil yang menentang keras Deddy Corbuzier karena sudah mengundang pasangan gay, Ragil-Fred.
"Sepakat kyai, seperti halnya orang "pengidap Klepto" Harus diobati bukan malah diperturutkan dan bahkan malah dicari pembenaran. Allah bermaksud untuk menggali ilmu pengetahuan agar yang terlahir begitu kembali ada kodratnya, itulah guna Allah beri akal dan pikiran," tulis akun @4bd_R****
"Setuju Kiai, moral bangsa harus kita junjung tinggi kepada keturunan kita," kata akun @dessy_g****
"Setuju banget kiai, efeknya seolah-olah dikasih ruang buat perbuatan menyimpang ini." lanjut akun @Dedi0102****