Iqbal Abdul Rahman Rebut Emas Pertama untuk Singapura di Sea Games Lewat Pencak Silat
ERA.id - Atlet pencak silat asal Singapura, Iqbal Abdul Rahman berhasil merebut emas pertama di Sea Games 2021. Iqbal berhasil mengalahkan Ilyas Sadar dari Thailand di final tunggal putra, Rabu (11/5/2022).
Iqbal berhasil mengumpulkan skor rata-rata 9.960 dari 10 hakim di final di Gimnasium Bac Tu Liem. Dia mengalahkan Sadar yang memperoleh skor 9.930. Kemenangan Iqbal ini merupakan yang pertama baginya setelah lima kali gagal merebut emas untuk Singapura.
"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkannya. Saya sangat bersyukur. Saya selalu percaya diri dan saya selalu merasa hebat dengan kemampuan saya," kata Iqbal, dikutip Straits Times, Rabu (11/5/2022).
"Selalu luar biasa menjadi yang pertama berkontribusi dalam segala hal. Saya senang bisa meraih medali emas pertama untuk tim silat dan Singapura," lanjutnya.
Enam kali bertanding dalam cabang pencak silat, Iqbal mengaku dirinya tidak memiliki target apa pun sebelum bertanding. Dia bahkan tidak ingin memenangkan medali emas dan hanya ingin menunjukkan yang terbaik untuk Singapura.
"Saya tidak punya target. Saya tidak mengatakan pada diri sendiri bahwa saya ingin memenangkan emas. Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya ingin memberikan segalanya di arena dan saya tidak ingin kembali ke Singapura dengan penyesalan apapun," tegasnya.
Iqbal Abdul Rahman merupakan juara dunia dan peraih medali emas Asian Championships sebanyak empat kali. Penampilan terbaik Iqbal sebelumnya pada pertemuan regional adalah medali perak pada edisi 2019 di Filipina. Dia memenangkan medali perunggu pada tahun 2015.
Menteri Kebudayaan, Masyarakat dan Pemuda Edwin Tong mengatakan kemenangan Iqbal adalah salah satu bukti dari keuletannya. Tong juga bangga atas apa yang telah diperoleh Singapura dari tangan Iqbal, di mana kemenangan emas ini juga menjadi medali pertama bagi Singapura.
"Ini adalah keenam kalinya di SEA Games dan saya sangat bangga padanya karena menunjukkan ketabahan dan keuletan ini. Saya berharap dia menginspirasi lebih banyak atlet tim Singapura untuk melakukan hal yang sama," kata Tong.
Lebih lanjut, Iqbal mengatakan bahwa dirinya belum berencana untuk pensiun sebagai atlet pencak silat dalam waktu dekat. Dia juga menegaskan kemenangannya ini bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk rekan satu tim dan negaranya.
"Masih terlalu dini untuk pensiun dan saya masih memiliki jalan panjang. Emas itu bukan hanya untuk saya sendiri, tetapi untuk rekan satu tim saya. Saya berjanji kepada mereka bahwa saya akan memberikan yang terbaik," tutupnya.