1 Januari 2019, Steam Hentikan Aplikasi di Windows

Jakarta, era.id - Platform gim multi pemain yang diproduksi Valve Corporation, Steam, secara resmi akan menghentikan aplikasinya pada sistem operasi Windows XP dan Windows Vista pada awal tahun ini.

"Mulai 1 Januari 2019, Steam secara resmi akan berhenti mendukung sistem operasi Windows XP dan Windows Vista. Ini berarti bahwa setelah tanggal itu, Klien Steam tidak akan lagi berjalan pada versi Windows tersebut," ujar Valve, Rabu (13/6/2018).

"Untuk terus menjalankan Steam dan gim apapun yang dibeli melalui Steam, maka pengguna perlu memperbarui ke versi Windows yang lebih baru," ujarnya.

Masalahnya, saat ini Steam bergantung pada versi Google Chrome yang disematkan untuk beroperasi. Chrome adalah alat jelajah yang tidak mampu dioperasikan pada Windows yang lebih lama. Ditambah pada pembaruan ke depan, Steam juga sangat bergantung pada fitur keamanan Windows yang dimiiki sistem operasi yang mendahului Windows 7. 

Hingga akhir tahun ini, para pengguna Steam masih bisa bermain dengan menggunakan sistem operasi Windows XP dan Vista. Akan tetapi, beberapa fitur seperti Obrolan Steam tidak bisa ditampilkan. 

"Kami mendorong semua pengguna Steam agar memperbarui sistem operasinya untuk memastikan akses ke semua gim dan konten Steam.

Baca Juga: 5 Gim Asyik untuk Ngabuburit

Steam kini telah menjadi salah satu platform gim multi pemain terkenal di dunia. Beberapa gim favorit berasal dan dapat dibeli dari Steam. Gim-gim tersebut antara lain ARK: Survival Evolve, Football Manager 2018, Payday 2, Grand Theft Auti V, Counter Strike: Global Offensive, dan Player Unknowns Battlegrounds (PUBG).

Dengan dimatikannya akses Windows XP dan Vista, diharapkan tidak terjadi pergolakan pasar yang membuat saham Valve bisa turun. Saat ini menurut thestar.com, hanya sekitar 0,25 persen pengguna Steam yang menggunakan Windows XP 32-bit, dan diharapkan hal tersebut tidak terlalu terpengaruh.

Tag: chipset teknologi 7nm