PDIP Tak Bisa Mengusung Sendiri Jika Berniat Satukan Ganjar Puan di Pilpres
ERA.id - PDI Perjuangan tak bisa mengusung sendiri. Ia dianggap butuh koalisi untuk menjaring banyak suara di luar basisnya. Hal itu disampaikan Pengamat Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam.
Toh, kemarin, politisi dari partai berlambang banteng itu, Junimart Girsang, sesumbar kalau PDIP bisa mengusung pasangan capres dan cawapres sendiri tanpa mesti berkoalisi.
Memang itu kenyataan. Namun jika akhirnya ia hanya mengandalkan kader saja, semisal Puan dipasangkan dengan Ganjar, Arif bilang itu tak cukup. Alasannya, akan terjadi stagnan lumbung suara.
Lebih jauh, Arif menilai basis tradisional PDI Perjuangan dan simpatisan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani yang memilih.
"Hal ini akan berbeda bila keduanya disandingkan dengan calon lain seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Prabowo Subianto."
"PDI Perjuangan tidak bisa mengusung calon sendiri dan harus berkoalisi. Menurut kami, PDI Perjuangan akan realistis dalam mengusung kadernya," tandasnya.
Sebelumnya, Junimart enggan mengomentari siapa koalisi PDIP, menyusul gerakan 3 partai yang mendeklarasikan Koalisi Indonesia Bersatu.
"Masalah koalisi nanti saja itu menjadi kewenangan ibu ketua umum. Jadi, koalisi urusan ibu ketum, bukan urusan kita, kita hanya tegak lurus saja," kata Junimart, Selasa (17/5/2022) kemarin.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi II DPR RI menambahkan, tanpa berkoalisi pun, PDIP bisa mengusung di Pilpres 2024, karena sudah memenuhi ambang batas presiden.
"PDIP itu tidak perlu umumkan koalisi, PDIP sudah bisa mengusung itu saja dipahami. Maka PDIP itu partai yang betul-betul siap dengan pesta demokrasi," kata Junimart.
"Partai yang satu-satunya bisa mengusung presiden yang PDIP, tanpa koalisi juga bisa," pungkasnya.