Jumlah Kecelakaan Mudik 2018 Turun 32 Persen

Your browser doesn’t support HTML5 audio
Jakarta, era.id  - Jumlah kasus kecelakaan yang terjadi selama Operasi Ketupat 2018 dari H-8 hingga H-2 Lebaran atau dari Rabu (7/6/2018) hingga Rabu (13/6/2018) mencapai 899 kasus. Jumlah ini turun 32 persen dibandingkan tahun 2017.

"Turun 32 persen dibandingkan dengan Ops Ramadniya tahun sebelumnya yang mencapai 1.319 kejadian," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, dilansir dari Antara, di Jakarta, Kamis (14/6/2018).

Baca Juga: Selama Mudik, Kualitas Udara Jakarta Membaik

Selain itu, kata Setyo, hingga H-2 Lebaran terjadi penurunan jumlah korban meninggal dunia sebesar 59 persen. Tahun 2018, tercatat sebanyak 193 orang meninggal dunia, sedangkan tahun 2017 sebanyak 478 orang.

Jumlah tersebut, lanjut Setyo, didominasi oleh kecelakaan sepeda motor. 

"Kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas pada jalur mudik dan jalur nonmudik didominasi oleh kendaraan sepeda motor karena tidak waspadanya pengendara dan banyaknya pengendara melanggar batas kecepatan," jelasnya.

Ia menambahkan, pada H-2 Lebaran juga terjadi peningkatan arus mudik menuju ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur sebesar 33 persen.

"Hal ini disebabkan masih banyaknya pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi," katanya.

Untuk itu, demi mengurai kepadatan arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Tol Cipali, polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow dan one way di tol tersebut.

Ia pun merinci, hingga H-2 Lebaran, arus kendaraan yang melewati Gerbang Tol (GT) Merak mencapai 8.200 kendaraan atau naik 89,2 persen dibandingkan hari biasa. Jumlah kendaraan melewati GT Ciawi sebanyak 21.789 kendaraan atau naik 1,68 persen. Sementara itu, kendaraan melewati GT Cileunyi mencapai 39.206 kendaraan atau naik 2,92 persen. Sedangkan kendaraan lewat GT Cikarang Utama mencapai  54.583 kendaraan atau naik 38 persen.

"Jumlah kendaraan yang melewati Exit GT Palimanan ada 50.941 buah, yang melewati GT Kertasari 42.601 kendaraan dan GT Manyaran 31.764 kendaraan," katanya.

Baca Juga: Peminat Bus Menurun di Mudik Lebaran 2018

Operasi Ketupat 2018 berlangsung selama 18 hari sejak 7 Juni-24 Juni 2018. Ada sebanyak 177 ribu personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran dan jajaran instansi terkait yang disiagakan dalam operasi tersebut.

Polri pun menyiapkan sebanyak 3.097 pos pengamanan di seluruh Indonesia selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2018.

Tag: mudik lebaran cuti lebaran eramadan kecelakaan infrastruktur