Pergi Untuk Pulang
Pada saat lebaran ini, Indonesia terkenal dengan tradisi mudik ke kampung halaman. Tradisi ini mulai terlihat ketika seminggu sebelum hari lebaran tiba. Ditambah lagi pemerintah Indonesia memberlakukan libur lebaran dimulai dari satu minggu sebelum hari lebaran. Tetapi H-2 dan H-1 masih menjadi puncak kepadatan di jalur mudik. Sektor perusahaan swasta banyak yang memberlakukan libur lebaran dimulai dari hari rabu kemarin.
Jasa Marga memprediksi 89.838 kendaraan akan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama di jalan Tol Jakarta-Cikampek pada H-2 arus mudik lebaran. Jumlah ini meningkat dibanding volume kendaraan di hari normal.
"Persentase jumlah kendaraan yang masuk naik 33,86 % dari volume lalin normal sebanyak 67.112 kendaraan," ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru, Rabu (13/6/2018).
Sejak Kamis (7/6) hingga Selasa (12/6), kata Dwimawan, terpantau 563.083 kendaraan telah keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jumlah tersebut meningkat 39,8% dari volume lalin normal yaitu 402.672 kendaraan.
"Untuk lalin pada H-3 Lebaran sendiri, Jasa Marga mencatat 104.690 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama. Angka tersebut naik 55,99% dari volume lalin normal, 67.112 kendaraan," ungkapnya.
Nah kalau sudah begini Jakarta menjadi sepi, dan bebas macet. Ada keuntungan bagi kalian yang tidak pulang ke kampung halaman, kalian bisa berjalan-jalan mengelilingi Jakarta bebas hambatan nih.