Rumah Dinas Wagub Disatroni Maling, Sandi: Ironi
"Saya prihatin juga, kalau di rumah wakil gubernur saja bisa terjadi seperti itu, berarti bagaimana keadaannya di masyarakat pada umumnya. Ini terjadi dibulan suci ramadan menuju lebaran jadi juga banyak pencurian dan kekerasan," kata Sandi di Stasiun LRT Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/6/2018).
Diketahui, barang yang hilang adalah sebuah ponsel milik ustaz yang menjadi penceramah sekaligus imam salat tarawih di sana.
"Ini ironisnya milik dari ustaz yang menjadi penceramah di hari itu, ustaz Nasih. Setelah dia berceramah, enggak lama dari itu kita salat tarawih kok terjadi pencurian. Itu tidak menggambarkan esensi kita kembali ke fitri selama bulan ramadan masuk ke hari raya idul fitri," ujarnya.
Atas peristiwa itu, Sandiaga mengingatkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati terkait keamanan rumah dan lingkungannya. Sebab, menjelang Lebaran ini, tindak kejahatan, seperti pencurian, marak terjadi.
"Mohon ditingkatkan kewaspadaannya di hari nanti nan suci masih ada segelintir orang yang menggunakan kesempatan dalam kesempitan di mana kita membuka ruang untuk berinteraksi kepada masyarakat mereka melakukan tindakan kriminal," lanjut Sandi.
Sandi melanjutkan, kejadian ini ia jadikan sebagai refleksi bahwa faktanya masih ada tekanan ekonomi yang dirasakan masyarakat.
"Selain kita merefleksi keamana n dan kewaspadaan, mungkin ini juga akibat dari tekanan ekonomi. Refleksi bagi kita bahwa di DKI lapangan pekerjaan dan kesejahteraan harus tersedia terus sehingga tindak kriminal seperti ini bisa kita hindari di kemudian hari," ungkap Sandi.
Diketahui, Security Pamdal rumah dinas Wagub DKI Jakarta (Idris Noor Muhammad) telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Setiabudi, Jaksel membawa barang bukti berupa cctv pada Rabu (13/6) pukul 00.30 WIB.