Perayaan Lebaran Tahanan di Rutan KPK
Dari pantauan era.id di Rutan Klas I Jakarta Timur Cabang Rutan KPK (K4), banyak keluarga para tahanan yang membawakan makanan. Di antaranya, keluarga terdakwa kasus suap dan gratifikasi Bupati nonaktif Kutai Kartanegara Rita Widyasari, serta keluarga terdakwa suap Ketua Pengadilan Tinggi Manado, mantan anggota DPR dari Fraksi Golkar Aditya Moha.
Opor ayam untuk Rita Widyasari
Suami Rita Widyasari, Endri Elfran Syafril (Endri) membawakan opor ayam untuk sang istir. Opor itu dia makan bersama dengan anak-anaknya yang ikut menjenguk Rita. Buat dia, makan bersama seperti ini adalah kebahagiaan tersendiri.
"Kebagiannya cuma opor. Ya senang saja, pokoknya makan yang penting bareng. Ngobrol santai," kata Endri kepada wartawan di Rutan KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (15/6/2018).
Tak ada obrolan khusus dengan sang istri. Apalagi, soal kasus yang menimpanya. Dia hanya ingin melepas rindu. Endri pun, akan balik lagi menjumpai istrinya, besok. Sebab, setiap tahanan di sini punya jatah dikunjungi keluarga selama dua hari berturut-turut.
Suasana ruang tunggu di Rutan KPK. (Wardhany/era.id)
Masakan Manado untuk Aditya Moha
Politikus asal Manado ini akhirnya bisa merasakan sedikit nostalgia dengan kampung halamannya. Di tahun ini, dia bisa mencicipi masakan Manado kesukaannya. Bedanya, masakannya kali ini dia makan di dalam ruang tahanan.
Keluarga Aditya Moha, Yudi mengatakan, ada beberapa macam makanan Manado yang dibawakan untuk Aditya. Makanan itu disajikan dengan piring plastik dan dimakan bersama keluarga.
Makanan yang dibawa itu ada banyak macam. Ada gulai kambing, ayam rica-rica, roti maryam dan es buah buatan istri.
"Saya bawa kesukaan bapak kok," kata Yudi.
Baca Juga : Lebaran, Keluarga Tahanan Antre Menjenguk di Rutan KPK
Di hari yang fitri ini, KPK memfasilitasi tahanan KPK untuk mendapatkan waktu bercengkerama dengan keluarga. Kali ini, keluarga yang berkunjung dapat jatah bertemu selama tiga jam. Biasanya, para pengunjung hanya dikasih waktu selama dua jam untuk bertemu.
Selain itu, KPK juga memberikan fasilitas kepada 52 tahanannya untuk melakukan Salat Id. Para tahanan yang berasal dari tiga Rutan KPK, dipersilakan beribadah di Rutan Pomdam Jaya Guntur, Jakarta Selatan.
Salat Id tersebut dilakukan pada pukul 05.30 WIB. Setelahnya, para tahanan KPK mendapat waktu kunjungan dari pihak keluarga.
"Jadwal kunjungan keluarga dapat dilakukan dari pukul 08.30 WIB hingga 11.30 WIB di Rutan masing-masing," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis (15/6/2018).
Adapun tahanan yang harus menikmati dinginnya tahanan KPK khususnya di Rutan K4 adalah Bupati nonaktif Kutai Kertanegara Rita Widyasari, anggota DPR RI Aditya Moha, anggota DPR RI Fayakhun Andriadi, Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, Wali Kota Mojokerto Masud Yunus, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, dan beberapa tahanan lainnya yang kini berstatus tersangka maupun terdakwa yang tengah menjalani proses persidangan.