Usai Bawa AC Milan Juara, Zlatan Ibrahimovic Jalani Operasi Lutut, Sudah Diderita Selama Enam Bulan
ERA.id - Bintang sepak bola Milan, Zlatan Ibrahimovic, menjalani operasi usai membawa Milan menjadi juara Liga Italia Serie A. Ibrahimovic mengatakan cedera lutut itu sudah ia rasakan selama enam bulan terakhir.
Kabar mengenai kondisi kesehatan Zlatan Ibrahimovic itu disampaikan langsung lewat laman resmi AC Milan, Rabu (25/5/2022) waktu setempat. Dalam pernyataan itu, Ibrahoimovic menjalani operasi yang dilakukan oleh Dr Bertrand Sconnery-Cottet di Rumah Sakit Jean Mermoz di Lyon.
"AC Milan mengumumkan bahwa Zlatan Ibrahimovic menjalani operasi pada lutut kirinya yang dilakukan oleh Dr Bertrand Sonnery-Cottet, dengan dihadiri oleh Direktur Medis Klub Stefano Mazzoni, di Hopital Jean Mermoz di Lyon," tulis pernyataan resmi AC Milan, dikutip Jumat (27/5/2022).
Operasi lutut itu sebelumnya telah direncanakan untuk mengatasi ketidakstabilan sendi secara definitif melalui rekonstruksi ligamentum cruciatum anterior, dengan penguatan lateral dan perbaikan meniskus.
Proses operasi itu dilaporkan berjalan dengan lancar dan diperkirakan membutuhkan waktu penyembuhan antara tujuh hingga delapan bulan.
"Operasi itu sukses total dan prognosisnya diperkirakan antara 7 dan 8 bulan," ungkap klub tersebut.
Sementara itu, Ibrahimovic sendiri mengungkap dirinya telah mengalami cedera pada lututnya selama sekitar enam bulan terakhir. Ia bahkan hanya bisa berlatih bersama tim sebanyak 10 kali dan menerima suntikan pereda nyeri lebih dari 20 kali selama enam bulan.
"Selama enam bulan terakhir saya bermain tanpa ACL di lutut kiri saya. Lutut bengkak selama enam bulan. Saya hanya bisa berlatih bersama tim 10 kali dalam enam bulan terakhir. Mengambil lebih dari 20 suntikan dalam enam bulan," tulis Ibrahimovic di Instagram-nya.
Selama waktu itu, termasuk aksi Ibra membawa AC Milan menjadi juara Liga Italia, ia bahkan hampir tidak tidur selama enam bulan lantaran harus merasakan sakit pada bagian lututnya.
Namun penderitaan sekaligus rasa sakit itu berhasil ia lewati dengan kemenangan timnya sekaligus menjadi juara Liga Italia Serie A.
"Saya membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Dalam pikiran saya, saya hanya punya satu tujuan, menjadikan rekan satu tim dan pelatih saya juara Italia karena saya membuat mereka berjanji. Hari ini saya memiliki ACL baru dan trofi lainnya," tutupnya.
Sementara itu AC Milan berhasil menjadi juara Liga Italia Serie A usai mengalahkan Sassuolo dengan skor 3-0. AC Milan berhasil mengungguli poin dari tetangganya, Inter Milan, yang hanya terpaut dua poin. Kemenangan ini berhasil di raih AC Milan usai lebih dari satu dekade.