Jalani Persidangan Panjang dengan Johnny Depp Tak, Amber Heard Ngaku Trauma hingga Terima Ancaman Pembunuhan
ERA.id - Amber Heard mengaku bahwa dirinya mengalami trauma sejak menjalani persidangan gugatan Johnny Depp terhadap dirinya dimulai. Tak hanya itu, Amber juga mengaku begitu tertekan karena mendapatkan banyak ancaman pembunuhan.
"Bahkan berjalan ke persidangan ini, duduk di sini di depan dunia, bagian terburuk kehidupan saya digunakan untuk mempermalukan saya," kata Amber saat sidang lanjutan yang digelar di Fairfax, Virginia, pada Kamis (26/5/2022), dilansir dari People.
"Orang-orang ingin membunuh saya setiap harinya. Orang ingin menaruh bayi saya di microwave dan mereka mengatakan itu," sambungnya.
Bintang Aquaman itu juga mengaku bahwa sejak persidangan dimulai, ia kerap mengalami serangan panik. Ia juga mengaku tak bisa menjalani aktivitas sehari-hari dan kariernya dengan baik.
"Saya bangun setiap harinya dengan serangan panik hingga saya menyadari saya bisa mengatasinya. Saya bukan orang suci. Saya tidak mencoba menampilkan diri saya sebagai salah satunya, tapi saya sendiri menemukan kelegaan menggunakan apa yang telah saya alami untuk bersuara atas orang-orang yang tidak bisa bersuara," katanya.
"Saya tidak ingin situasi ini terjadi untuk musuh terbesar saya. Saya berdiri di sini hari ini, saya tidak bisa punya karier, saya tak memiliki orang yang menemani saya dan saya tidak bisa melakukan kegiatan amal," pungkas Amber Heard.
Dalam kesaksiannya kali ini, Amber terlihat beberapa kali menjadi emosional. Namun, beberapa kali juga kesaksiannya dipotong oleh pengacara Johnny Depp, Camille Vasquez, mulai dari alasan spekulasi hingga di luar konteks.
Seperti diketahui, persidangan antara Amber Heard dan Johnny Depp ini dimulai pada 11 April 2020 dan digelar terbuka untuk publik, hingga menyita perhatian dunia sampai saat ini. Tak sedikit netizen kini memihak Johnny Depp dan mengecam Amber Heard, karena pada beberapa kesaksiannya tak sesuai dengan kenyataan.