Hingga Kini Belum Ada BUMN yang Jadi Sponsor Formula E, Ahmad Sahroni Pasrah: Yasudahlah, Mau Diapain
ERA.id - Ajang Formula E Jakarta belum mendapatkan sponsor dari perusahaan BUMN. Hingga saat ini seluruh sponsor dari pihak swasta.
Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni membenarkan hal tersebut. Namun dia tak mau memaksa Menteri BUMN Erick Thohir supaya ada perusahaan pelat merah yang mensponsori ajang balap mobil listrik tersebut.
"Ya sudah lah kalau (BUMN) enggak kasih mau diapain. Enggak dipaksa. Tapi yang pasti BUMN per hari ini belum memberikan sponsornya," kata Sahroni di Kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Menurut Sahroni, hingga saat ini tercatat ada 31 sponsor untuk ajang Formula E Jakarta. Seluruh sponsor itu merupakan perusahaan sponsor.
"Sponsor saat ini 31 sponsor dari pihak swasta, yang pasti BUMN belum kasih sponsor," kata Sahroni.
Dikutip dari VOI.id, Vice Managing Director Jakarta E-Prix Gunung Kartiko mengatakan puluhan sponsor itu merupakan perusahaan yang berkecimpung diberbagai industri. Semisal, perusahaan perbankan, minuman, hingga alat kecantikan. Bahkan, beberapa di antaranya ada perusahaan global yang menjadi sponsor dalam ajang Formula E.
"Sponsor yang ada itu selain dari perusahaan swasta dalam negeri, yang memang khusus mendukung perhelatan balap mobil listrik di Indonesia, terdapat juga sponsor global yang sudah ditetapkan dari pihak FEO," kata Gunung.
Berikut daftar 31 perusahaan sponsor Formula E Ancol:
1. Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson
2. MS Glow For Men
3. Bank Artha Graha International
4. Pertamina Renewable Diesel
5. Erafone
6. Electronic City
7. Bank DKI
8. Discovery Hotel
9. J Water
10. Paprika
11. Grab
12. Realme
13. PT Anugerah Utama Multifinace
14. Teh Botol Sosro
15. PT Central Omega Resource tbk
16. Walking Drum
17. Coca Cola
18. Gulavit
19. Medika Plaza
20. Enesis
21. Nescafe
22. Krisbow
23. PT Proline Finance Indonesia
24. Waste For Changes
25. PT Bank China Construction Bank Tbk
26. Hyundai
27. Sony
28. Samsung
29. Sharp
30. LG
31. PT BMW Indonesia