Si Juki Laris Manis di Pasar Internasional, Faza Meonk Beberkan Keuntungan Punya Aset Digital NFT
ERA.id - Non-Fungible Token (NFT) adalah produk investasi turunan dari kripto. OpenSea adalah marketplace global untuk jual beli NFT. Karakter komik Si Juki karya Faza Meonk kini sukses dalam penjualan NFT.
Kali ini, pemilik nama asli Faza Ibnu Ubaydillah Salman mengatakan NFT digunakan membeli dan menjual karya seni digital. Ia merasakan banyak keuntungan memiliki aset digital NFT.
Faza Meonk berharap agar para kreator Indonesia bisa bergabung di NFT untuk menunjukkan karya-karyanya yang bisa dijual dengan harga fantastis dan laku keras di pasaran internasional.
"Saya percaya ya kreator-kreator lokal sudah keren banget untuk ngomongin NFT untuk justru saya harapkan kedepannya literasi soal NFT ini semoga bisa ditingkatkan dan sebenarnya seperti saya bikin exhibition ini menjadi cara untuk edukasi masyarakat apa itu NFT," ujar Faza Meonk, di Sarinah Lantai 1, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta pada Kamis (2/6).
Maka dari itu, Si Juki menghadirkan Jukiverse NFT Exhibition. Jukiverse NFT Exhibition adalah pameran NFT pertama di Indonesia yang diselenggarakan secara hybrid di metaverse dan dunia nyata secara bersamaan.
Pria berusia 30 tahun ini harus dipakai sebaik mungkin. Sehingga, para pengguna NFT bisa mendapatkan banyak keuntungan dan karyanya bisa banyak dilirik hingga internasional.
"Maka acara ini bukan exhibition, tapi talkshow nantinya untuk mengedukasi apa itu NFT. Mungkin NFT hanya sebuah tools, ujung-ujungnya bagaimana cara kita menyikapinya, bagaimana kita research dulu membeli, melihat-lihat dulu seperti apa," paparnya.
Faza Meonk mengungkapkan keuntungan menggunakan NFT dibanding aset-aset lain. Diantaranya adalah investasi, trading, koleksi karya yang terbatas namun dijual harga tinggi, monetisasi karya seniman, hingga perlindungan hak cipta.
"NFT itu bisa buat invest juga, untuk koleksi juga, bisa juga trading juga. Jadi beragam dan bagi saya semoga masyarakat kedepannya semakin melek soal NFT, teknologi. Sehingga, kami kreator lebih mudah untuk diterima," imbuhnya.
"Semakin kesini, saya semakin melihat art dan teknologi semakin berkolaborasi dan bersinergi menghasilkan lebih menarik lagi dimasa depannya." lanjutnya.