Menteri BUMN Erick Thohir Bakal Jadikan Produk Industri Pertahanan RI Masuk 50 Besar Dunia
ERA.id - Menteri BUMN Erick Thohir terus memperlihatkan komitmennya membangun kekuatan perekonomian nasional. Salah satu cara yang dilakukan adalah memperkuat ekosistem pertahanan nasional dengan produksi alat pertahanan dan keamanan (Alpahankam) asli buatan dalam negeri.
Erick Thohir bahkan menargetkan Defend ID masuk 50 besar dunia pada 2024, hanya dua tahun setelah didirikan.
"Produk Alpalhankam tidak hanya harus memenuhi kebutuhan di dalam negeri dengan nilai TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) bagus, tetapi holding juga ditargetkan bisa masuk dalam jajaran 50 terbaik perusahaan pertahanan global," kata Erick.
Defend ID merupakan holding yang beranggotakan lima perusahaan, yakni PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT Dahana dengan induk holding PT LEN Industri.
Lebih lanjut, Erick juga minta pembentukan holding mampu meminimalisir terjadinya tumpang tindih fokus bisnis masing-masing anggota holding.
Sejalan dengan harapan Erick, PT Pindad pun bertekad menaikkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) hingga 70 persen.
Direktur Strategi Bisnis (Dirstranis) Pindad, Syaifuddin mengatakan, komponen TKDN yang terkandung dalam produk Pindad tidak sekadar memenuhi muatan lokal, tetapi mampu berperan dalam rantai pasok global.
"Kita patut berbangga dengan produk dalam negeri, khususnya produk Senjata Pindad yang saat ini nilai TKDN-nya mencapai 70 persen ke atas," ujar Syaifuddin saat menghadiri acara talkshow Business Matching di Jakarta, Jumat, 3 Juni 2022.