Pengunjung Monas Pada H+3 Lebaran Turun

Jakarta, era.id - Pengunjung Monumen Nasional (Monas) menurun tiga hari usai Lebaran. Hingga Senin (18/6/2018) pukul 11.00 WIB, tercatat baru 3.000 orang mengunjungi Monas. Jumlah ini menurun drastis dibanding Minggu (17/6/2018) kemarin yang mencapai 15 ribu pengunjung.

"Kalau Senin kita tutup, tapi karena (hari ini) cuti bersama, jadi buka," ujar Kepala Seksi Pelayanan UPK Monas, Endrati Fariani saat dikonfirmasi, Senin (18/6/2018).

Ia memprediksi, hingga hari libur Lebaran terakhir, jumlah pengujung akan mencapai 10 ribu orang.

Sampai saat ini, Monas memang masih menjadi destinasi wisata utama masyarakat lantaran menjadi monumen satu-satunya di Jakarta yang berskala nasional.

"Transportasi mudah, dia (pengunjung) bisa di taman, tapi bisa juga ke museum. Titik favorit adalah puncak (museum)," ujar Endrati.

Di puncak, pengunjung dapat melihat pemandangan yang indah, menikmati panorama Gunung Salak yang terletak di perbatasan Jakarta-Bogor, termasuk menyaksikan Kepulauan Seribu yang letaknya jauh di seberang Jakarta Utara.

Biaya masuk Monas pun terjangkau. Untuk masuk ke museum, cukup merogoh kocek Rp5.000 untuk dewasa, Rp3.000 untuk mahasiswa, dan Rp2.000 untuk anak. Jika ingin naik ke puncak, akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp10 ribu untuk dewasa, Rp5.000 untuk mahasiswa, dan Rp2.000 untuk anak.

Mengantisipasi kepadatan selama libur Lebaran, pihak pengelola Monas telah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Pusat untuk melakukan pengamanan.

"Pengamanan biasa dari dalam. Lalu dari Polres Jakpus selalu monitor. Kalau membeludak, nanti Polres akan bantu," jelas Endrati.

Baca Juga: Semoga Buaya Pondok Dayung Enggak Mampir ke Ancol

Di samping itu, ia tetap mengimbau seluruh pengunjung tertib dan mematuhi aturan, termasuk membuang sampah pada tempatnya. Sebab, terbatasnya tenaga kebersihan yang hanya berjumlah 30 orang kerap kali mengotori wajah Monas saat pengunjung membeludak.

Tag: wisata tempat wisata lebaran cuti lebaran