Semangat Gregoria Mariska Tingkatkan Prestasi Bulutangkis Indonesia

This browser does not support the video element.

Jakarta, era.id - Pada Piala Uber 2018 yang digelar Mei lalu, seorang pemain tunggal putri asal Indonesia yang mencuri perhatian lewat performanya adalah Gregoria Mariska Tunjung. Atlet berusia 18 tahun ini, selalu menyumbang poin selama dipercaya bertanding mulai dari fase penyisihan grup hingga babak perempat final. 

"Hasil Piala Uber kemarin lumayan puas. Soalnya saya tampil cukup maksimal. Tapi itu pertandingan beregu. Jadi saya di perorangan belum terlalu bagus, prestasi masih kurang. Jadi penginnya sih enggak cuma ngalahin pemain bagus di beregu aja, tapi juga di perorangan," ujar Gregoria saat ditemui era.id sedang berlatih di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. 

Sebagai pemain muda yang berlatih di bawah pembinaan PBSI, Gregoria ingin terus meningkatkan prestasi, termasuk menaikkan peringkat. Saat ini Gregoria berada di peringkat 33 versi Badminton World Federation (BWF). 

"Harapannya saya pengin ranking saya 20 besar (dunia). Soalnya dari awal tahun lalu ranking saya anjlok. Jadi pengin naikin ranking dulu, step by step. Saya pengin juara di Grand Prix. Mungkin kalau saya sudah lewatin itu, jangka panjangnya juara All England, dan juara dunia," harap Gregoria. 

Absennya tunggal putri Indonesia meraih medali emas pada kejuaraan dunia maupun Olimpiade dalam kurun waktu cukup lama, membuat Gregoria ingin berjuang lebih keras lagi. Apalagi sejak masa Susi Susanti, belum ada lagi tunggal putri yang paling tidak menyamai prestasi sang legenda bulu tangkis tersebut. 

"Di sini tim saya masih muda-muda juga. Jadi semua orang punya kesempatan yang sama, bukan cuma saya saja. Kita tinggal buktiin (prestasi) di setiap pertandingan. Semoga saja lama-lama levelnya makin naik. Semoga cita-cita saya tercapai," ujar Gregoria mantap. 

Yuk, simak obrolan lengkapnya lewat video wawancara era.id!

 

Tag: bulu tangkis atlet sepatu roda pbsi