Sebut Kabar Kerenggangan Hubungan dengan Jokowi Hanya 'Gorengan Isu', Megawati: Kami dari Dulu Kekeluargaan

ERA.id - Ketua Umum PDI Perjuangan mengaku senang atas kehadiran Presiden Joko Widodo untuk meresmikan Masjid At-Taufiq. Hal ini sekaligus menepis kabar kerenggangan hubungan antara dirinya dan Jokowi.

"Ya senang banget (Jokowi hadir dan meresmikan Masjid At-Taufiq)," ujar Megawati di Masjid At-Taufiq di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung Nomor 99, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2022).

Megawati menegaskan, bahwa hubungannya dengan Jokowi sudah sejak lama seperti keluarga. Sehingga isu-isu miring terkait kerenggangan hubungan itu menurutnya hanya 'gorengan' saja.

"Ini ada Pak Jokowi dan Ibu (Ibu Negara Iriana) juga, kami dari dulu kekeluargaan. Jadi, kalau mau istilahnya 'digoreng-goreng', itu kan begitulah," ujar Megawati.

Presiden RI kelima itu lantas menyinggung kode etik jurnalistik. Sebab isu kerenggangan hubungan antara dirinya dan Jokowi kerap 'digoreng' media. Megawati menilai, banyak wartawan saat ini yang tak lagi memegang kode etik jurnalistik.

"Kalian harusnya punya kode etik jurnalistik. Kalau sekarang, kan, tidak. Saya merasa media sekarang tidak mempergunakan hal seperti itu. Ini koreksi," tegas Megawati.

"Adik ini jangan kalah sama wartawan zaman ayah saya,meskipun ada perbedaan, selalu melalui kode etik jurnalistik," tambahnya.

Jokowi yang ikut mendampingi Megawati pun menyampaikan bantahan serupa. Dia meminta publik tak terlalu jauh menarik kesimpulan.

"Siapa bilang renggang, saya dng ibu Megawati sudah seperti keluarga besar. jelas, kan? Bahwa dalam perjalanan anak kadang ada yang bandel, ada yang nakal, biasa. Itu wajar. Jangan ditarik kemana-mana," kata Jokowi.

Diketahui, belakangan muncul kabar hubungan Megawati dan Jokowi merenggang. Sebabnya, dalam beberapa kali kesempatan, keduanya sering tak hadir bersamaan.

Misalnya, saat acara pernikahan adik Jokowi, Idayati dengan Ketua MK Anwar Usman di Solo, Jawa Tengah. Kemduian saat upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, NTT juga Megawati tak hadir.

Muncul dugaan keretakan hubungan tersebut setelah Jokowi menghadiri acara kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) beberapa waktu lalu. Dalam acara itu, Jokowi diduga memberi sinyal mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024 yang ikut hadir dalam acara itu.