Seorang Anak Hilang Ditemukan Hidup Usai 40 Tahun Berlalu, Polisi Buru Pembunuh Orang Tuanya
ERA.id - Seorang perempuan yang pernah dinyatakan hilang 40 tahun lalu ketika masih bayi berhasil ditemukan. Perempuan ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat di Amerika Serikat
Perempuan itu diidentifikasi sebagai Holly dan terhubung kembali dengan keluarga kandungnya lewat sambungan Zoom. Keluarga Holly, Debbie Brooks mengaku terkejut saat tahu saudaranya selamat dan hidup.
"Saya seperti, astaga! Kami menemukannya! Kami menemukannya," kata Debbie Brooks, bibi Holly, dikutip CNN, Senin (13/6/2022).
Donna Casasanta, nenek kandung Holly mengatakan, mengetahui Holly masih hidup adalah hadiah dari surga. Ia pun masih mengingat bagaimana menggendong Holly sewaktu bayi.
"Saya terus berpikir, saya dulu menggendongnya saat masih bayi. Dan aku hanya ingin memeluknya," ucap Casasanta.
Holly merupakan anak dari pasangan Tina Gail Linn Clouse dan Harold Dean Clouse Jr asal Florida. Orang tua Holly menjadi korban pembunuhan pada tahun 1981 dan mayatnya ditemukan di Houston, Texas.
Ketika pembunuhan orang tuanya terjadi, Holly yang masih bayi tidak berhasil ditemukan bersama mayat dari orang tuanya. Namun setelah 40 tahun berlalu, Holly berhasil diidentifikasi melalui tes DNA.
"Kami mendoakan yang terbaik untuk Holly. Kami bersyukur telah menemukannya," kata asisten jaksa agung Texas, Brent Webster.
Pihak berwenang yang melakukan penyelidikan terkait pembunuhan orang tua Holly meyakini pada saat kejadian, Holly dibawa oleh kelompok agama nomaden. Mereka meyakini saat itu Holly dibawa ke sebuah gereja di Arizona.
Kelompok tersebut digambarkan terdiri dari seorang perempuan yang tidak memakai alas kaki dan mengenakan jubah putih. Ia menyebut dirinya sebagai 'Sister Susan', dan menelepon keluarga orang tua Holly tentang keberadaannya.
"Beberapa anggota pergi ke Florida untuk mengembalikan mobil pasangan itu dengan imbalan uang dan kemudian dibawa ke tahanan polisi, meskipun tidak jelas apakah mereka ditangkap karena penyelidik belum menemukan dokumentasi resmi tentang itu," ungkap Webster.
Meski Holly sudah berhasil ditemukan dan kembali ke pelukan keluarga orang tuanya, penyidik memastikan akan tetap melakukan pencarian terhadap pelaku pembunuhan.
"Kita harus melanjutkan tujuan kita untuk menemukan siapa yang membunuh pasangan ini," tegas Webster.
Di sisi lain, nenek Holly, Casasanta mengatakan bahwa pihak keluarga telah berusaha keras selama 40 tahun untuk menemukan Holly. Ia mengaku sangat menantikan kembalinya Holly ke pelukannya.
"Saya berdoa selama lebih dari 40 tahun untuk mendapatkan jawaban dari Tuhan telah mengungkapkan beberapa di antaranya kami telah menemukan Holly," kata Casasanta.
Dalam sebuah pernyataan, Jaksa Agung Texas Ken Paxton memuji pekerjaan kantornya dalam kasus ini, mencatat penyelidikan "menunjukkan pentingnya bekerja dengan dingin dan penyelidikan orang hilang."
"Saya sangat bangga dengan pekerjaan luar biasa yang dilakukan oleh Unit Kasus dan Orang Hilang yang baru dibentuk di kantor saya. Kantor saya dengan rajin bekerja melintasi batas negara bagian untuk mengungkap misteri seputar hilangnya Holly," kata Paxton.
Lebih lanjut pihak berwajib meminta bagi siapa pun yang memiliki informasi terkait kasus pembunuhan orang tua Holly dapat menghubungi Unit Kasus Dingin dan Orang Hilang di kantor Kejaksaan Agung.