Untuk Stabilitas Indo-Pasifik, Menlu RI Retno Marsudi Tawarkan 3 Formula Wujudkan Keamanan
ERA.id - Untuk mewujudkan keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik, Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia menawarkan tiga formula.
Tawaran itu, Menlu RI sampaikan dalam pertemuan dialog tingkat tinggi tentang Indo-Pasifik di Praha, Republik Ceko, Senin (13/6/2022).
"Saya menawarkan tiga formula untuk mewujudkan keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik pada saat dialog tingkat tinggi tersebut," kata Menlu Retno, seperti dikutip dari Antara.
Salah satu dari tiga formula dari Retno Marsudi adalah Indonesia mendorong semua pihak harus menegakkan Piagam PBB dan hukum internasional.
Sebab, menurut Menlu Retno, “Penghormatan terhadap prinsip kedaulatan dan integritas wilayah harus terus ditegakkan secara konsisten, tidak tebang pilih jika hanya dipandang sesuai.”
"Resolusi damai adalah satu-satunya cara dalam menyelesaikan konflik. Ini adalah aturan main yang harus dipatuhi oleh semua negara," tambahnya.
Formula kedua ialah pentingnya menciptakan arsitektur kawasan yang inklusif. Retno menyebutkan kawasan Asia Tenggara (ASEAN) sebagai contoh semua pihak terus berusaha membangun paradigma kolaborasi sebagai pemandu dalam pembentukan arsitektur kawasan.
"Kami (ASEAN) membuka kerja sama dengan semua negara. Mekanisme dengan proses yang dipimpin ASEAN dengan semua mitra dialog ASEAN adalah contoh nyata paradigma tersebut," katanya.
Sedangkan, tawaran yang ketiga dari Menlu Retno adalah pentingnya mengedepankan kerja sama konkret. Menurutnya, kerja sama di kawasan Indo-Pasifik tidak dapat dibangun hanya berdasarkan pendekatan politik keamanan semata.
"Pandangan ASEAN tentang Indo-Pacific menawarkan kerja sama konkret yang bermanfaat bagi rakyat di kawasan khususnya di bidang maritim, konektivitas, Agenda Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dan kerja sama ekonomi terutama perdagangan dan investasi," kata Retno dalam pemaparannya.
Dia menekankan bahwa keempat bidang kerja sama tersebut mewakili kepentingan semua negara di kawasan yang dapat menyatukan dan tidak memecah belah kepentingan bersama.
"Spirit (semangat) ini harus terus didorong. Saya juga sampaikan dukungan Uni Eropa terhadap implementasi konkret Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik sangat penting," ucap Menlu Retno.
Pernyataan penutupnya, Menlu Retno juga menyampaikan bahwa perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik tidak hanya bermanfaat bagi kawasan, namun juga bagi dunia secara keseluruhan.
"Sebagai mitra strategis ASEAN, Uni Eropa dapat berperan besar untuk merealisasikan hal ini dengan mengedepankan kerja sama win-win atau saling menguntungkan yang bermanfaat bagi semua," katanya.
Menlu RI pada kesempatan itu mengajak kembali semua pihak untuk terus menghidupkan semangat multilateralisme, perdamaian, dan kolaborasi.