Ganjar Ajak Perguruan Tinggi Ambil Bagian dalam Pendampingan UMKM
ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut perguruan tinggi perlu ambil bagian dalam pendampingan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sehingga UMKM bisa naik kelas dan memperbaiki kualitasnya.
”Kita melakukan satu proses yang kecil dulu. Sekolah (perguruan tinggi) juga kami tugasi, mereka kami minta menampingi UMKM ini agar bisa naik kelas,” kata Ganjar saat menjadi keynote speaker dalam talkshow bertajuk Peran UMKM dalam Membangun Kemandirian Ekonomi melalui Transformasi Digital di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (15/6/2022).
Menurutnya, UNS dan perguruan tinggi lain memiliki modal untuk melakukan pendampingan pada pelaku UMKM. Mulai dari tahapan produksi hingga pemasaran produk. Dengan begitu UMKM bisa naik kelas.
”Ini juga menjadikan mahasiswa untuk merdeka belajar. Jadi yang mendampingi ekosistem bisnis adalah mereka yang sedang KKN. Dan harus kontinyu,” katanya
Apalagi UMKM harus mendapat perhatian lebih. Mengingat sektor ini memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Saat ini sektor ekonomi kreatif dari UMKM mencapai 64,19 juta pelaku. Dari jumlah ini produk domestik bruto (PDB) yang disumbangkan ke negara mencapai 61,7 persen atau setara dengan Rp 85 triliun dalam setahun.
”Tapi angka ini masih terlalu kecil,” katanya.
Sektor ini mampu menyerap sebesar 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia. Mereka mampu menghimpun sebesar 60,4 persen dari total investasi. Untuk itu Ganjar mengapresiasi semua pihak yang terus mendukung UMKM agar naik kelas, termasuk para kepala daerah di Jawa Tengah.
”Saya lihat kemarin Mas Gibran (Wali Kota Solo) pameran UMKM di Paris. Saya merinding melihatnya. Dengan begitu barang kita bisa diketahui, dikenal, hingga dibeli. Dengan begitu memicu mereka mencari tahu membeli lagi di mana,” katanya.
Sementara itu, Rektor UNS Jamal Wiwoho menambahkan akselerasi penguatan ekosistem digital dari kota ke desa menjadi kunci percepatan pemulihan ekonomi. Dengan begitu pelaku usaha bisa berdaya saing yang baik.
”Jadi saya rasa peran UMKM ini sangat besar untuk pemulihan ekonomi di Indonesia,” katanya.