Sindir M Lutfi Dicopot dari Mendag, Abu Janda: Jika Bapak Mengundurkan Diri Saat Itu, Akan Dikenang Sebagai Kesatria
ERA.id - Pegiat media sosial Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda berkomentar terkait dicopotnya Muhammad Lutfi dari Menteri Perdagangan dan digantikan dengan Zulkifli Hasan oleh Presiden Joko Widodo.
Abu Janda mengatakan jika Lutfi mengundurkan diri saat terjadinya permasalahan mafia minyak goreng, maka akan dikenang sebagai seorang kesatria.
Dia pun berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang sudah mendengar suara rakyat untuk segera mencopot Muhammad Lutfi.
"Padahal jika tempo hari pak @mendaglutfi mengundurkan diri secara terhormat saat tidak mampu menertibkan mafia migor, bapak akan dikenang sebagai seorang ksatria bak samurai jepang.. terima kasih pak @jokowi sudah mendengar suara rakyat jelata mencopot pak mendag," jelas Abu Janda pada Rabu (15/6/2022).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo resmi melantik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjad menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Keputusan pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 64/P Tahun 2022.
Acara pelantikan dimulai dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya, akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh penuh rasa tanggung jawab," demikian bunyi sumpah jabatan para menteri dan wakil menteri yang dipandu oleh Presiden Jokowi dan rohaniawan.
Dua menteri yang dilantik adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Zulkifli Hasan menggantikan Muhammad Luthfi sementara Hadi Tjahjanto menggantikan Sofyan Djalil.